Suara.com - Ustaz Solmed mengatakan Suwarna dan Tisna tak hanya melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepadanya. Keduanya juga disebut membawa kabur rokok herbal dagangannya.
Suami April Jasmine ini sempat menitipkan 25 slop rokok untuk dijual pada warga di tempatnya bakal mengisi ceramah. Namun hingga kini rokoknya tak kunjung dibayar.
Merasa sangat dirugikan, Ustaz Solmed berencana membuat laporan baru.
"Rokok saya belum dibayar-bayar itu, gimana itu. Saya masukin pasal lain lah, pasal pencurian, perampasan, perampokan," kata Ustaz Solmed di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Dipolisikan Ustaz Solmed, 2 Orang Calo Terancam 12 Tahun Penjara
Ditanya pasal apa yang akan dipakai untuk keduanya, Ustaz Solmed belum bersedia membeberkan. Namun ditegaskannya pasalnya yang disangkakan berlapis.
Sementara ini, pemilik nama asli Mahmoed Nasution itu ingin menyelesaikan kasus UU ITE yang telah masuk di Polda Jawa Barat.
"Wah kaya kue berlapis, pasalnya saya bikin kaya kue berlapis. Tinggal anda mau sadar nggak anda bersalah," ujarnya.
Persoalan ini berawal dari tuduhan Suwarna dan Tisna yang menyebut Ustaz Solmed melanggar perjanjian untuk mengisi acara di kawasan Garut, Jawa Barat. Solmed disebut kabur dengan alasan akses jalan ke lokasi yang terhambat akibat longsor.
Tak terima disebut kabur, Ustaz Solmed melaporkan mereka atas dugaan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Dituduh Batalkan Kontrak Cermah Sepihak, Ustaz Solmed Polisikan 2 Orang Calo
Di sisi lain, Ustaz Solmed menagih uang pembayaran rokok yang sempat dititip kepada Swarna dan Tisna.
Sementara, Swarna menyebut 25 slop rokok itu dirampas warga sebagai bentuk kekecewaan atas ketidakhadiran Ustaz Solmed.
"Jadi karena kekesalan warga akhirnya rokok itu dibagikan atau dilempar," kata Suwarna.
Suwarna tidak memiliki niat mengambil rokok Ustaz Solmed itu tanpa membayar. Ia mengaku bingung disebut membawa kabur rokok 25 slop yang dititipkan untuk dijual ke warga.