Gantian, Hotman Paris Singgung Hotma Sitompul soal Agama

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris merasa heran seterunya, Hotma Sitompul, mengaitkan kehidupan pribadinya dengan kode etik advokat. Padahal kalau mau, Hotman juga bisa membawa-bawa urusan pribadi Hotma ketika mengadukan ke Peradi.

Hotman Paris mencontohkan, ketika ada pengakuan dari istri pertama Hotma yang menikah di dalam masjid. Kalau dia mau, hal itu bisa dijadikan senjata untuk mengadukan Hotma terkait kode etik profesi.

Hotma Sitompul menunjukkan bukti foto Hotman Paris mesra dengan seorang perempuan, Senin (4/10/2021). [Evi Ariska/Suara.com]

"Kehidupan pribadi dia waktu istri pertama mengatakan mereka kawin di masjid, kalau orang Kristen kawin di masjid artinya apa? Berarti dia mengucapkan kalimat (syahadat), berarti apa tuh (mualaf). Padahal dia selalu berbicara, khotbah, tentang Alkitab," kata Hotman Paris ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

"Aku tidak pernah pakai itu, dikait-kaitkan dengan kode etik, itu urusan pribadi. Hebat nggak gue? Itu lebih parah apalagi coba? " ujarnya lagi.

Contoh yang diberikan Hotman tak cuma satu. Selanjutnya, dia menyinggung soal kehadiran seorang anak yang mengaku sebagai darah daging Hotma Sitompul.

Pengacara Hotman Paris bersama dengan Desiree Tarigan dan Bams menemui awak media usai mendengar sidang putusan PERADI di Law Firm Hotman Paris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Ternyata itu anak dari istri pertama, minta diakui, aku juga tidak pakai itu alasan untuk kode etik, saya tidak kait-kaitkan," kata Hotman Paris.

Contoh lainnya, Hotman membahas pernikahan Hotma yang berakhir hingga dua kali. Bahkan, saat ini rumah tangga Hotma dengan Desiree Tarigan juga lagi alami keretakan.

"Aku juga nggak pakai itu sebagai alasan untuk kait-kaitkan ke kode etik," katanya.

Sebelumnya dalam jumpa pers, Hotma Sitompul juga menyinggung Hotman Paris soal agama ketika membahas etika. Bahkan, ayah sambung Bams eks Samsons ini menyebut pengacara nyentrik itu tidak beragama.

"Jangan memberikan contoh buruk pada advokat muda, kan berbahaya kelakuannya begitu. Tidak apa-apa kata majelis. Itu aja pesan saya," ujarnya waktu itu.