Infografis
Suara.com - Anaknya, Olivia Nathania alias Oi dilaporkan kasus penipuan modus seleksi CPNS, penyanyi lawas Nia Daniaty minta bantuan mantan suaminya, Fathat Abbas. Menurut Farhat, Nia datang ke rumahnya untuk menyampaikan permintaan tersebut.
"Dia (Nia) datang ke sini bilang 'tolong dibantu walaupun Oi ini anak tiri kamu, dia ini perlu bantuan kamu, saya kenal kamu, kamu passti mau bantu'," kata Farhat Abbas dikutip dari kanal YouTube Cumcicumi, Senin (4/10/2021).
![Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania dan pengacaranya [Suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/30/40771-putri-nia-daniaty-olivia-nathania-dan-pengacaranya-suaracomismail.jpg)
Di pertemuan itu, Farhat bertanya balik pada Nia, bantuan apa yang diperlukan untuk Olivia Nathania. Sebab, Farhat tahu Oi saat ini sudah didampingi pengacara lain.
"Lawyernya Nia Daniaty waktu melawan saya dulu, akhirnya kami bercerai," ujarnya.
Baca Juga: Menurut Farhat Abbas, Korban Olivia Nathania Ikut Nikmati Uang dan Harus Dilaporkan
Farhat akhirnya blak-blakan bantuan yang dimaksud Nia Daniaty adalah uang. Menurut dia, ekonomi Oi saat ini sedang tidak baik.
"Uang, minta bantuan uang aja. Iya minta bantuin Oi kan lagi nggak ada duit kan," ujarnya.
Uang tersebut diperlukan untuk mengganti kerugian beberapa korban yang bersedia bersaksi kalau Agustin memalsukan tanda tangan Oi.
Agustin adalah perempuan yang sebelumnya mengaku sebagai salah satu korban. Tapi versi Oi, Agustin merupakan pengrekrut para korban untuk seleksi penerimaan CPNS.
Farhat tak mengungkap apakah dia akhirnya memberikan bantuan atau tidak. Dia cuma kembali menegaskan bahwa Oi saat ini butuh pertolongannya.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Diduga Lakukan Penipuan Dengan Modus Catut Nama Anies Baswedan
"Hanya Nia yang minta tolong biar bagaimanapun dia anak. Karena kondisi sekarang dia nggak punya duit," katanya.
Olivia Nathania bersama suaminya, Rafly N Tilaar alias Raf sebelumnya dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan uang dan pemalsuan surat.
Laporan tersebut diterima Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 23 September 2021.
Atas perbuatannya, Mereka dikenai Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.
Modus penipuan itu adalah seleksi penerimaan CPNS. Olivia Nathania disebut meminta sejumlah uang kepada 225 korban untuk dijadikan PNS dan berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 9,7 miliar.
Tetapi, Olivia membantah tudingan tersebut, melainkan cuma membuka les untuk ikut tes CPNS. Dia bahkan membuka peluang akan melaporkan balik mereka.
