Suara.com - Marshanda tengah menjalani pengobatan mental di Amerika. Sebelum terapinya dimulai, ia mendapat pertanda lewat meditasi yang dijalaninya setelah ikut acara ecstatic dance di pantai Venice, Los Angeles.
"Ini sebenarnya bukan bagian dari terapi, tapi gue menganggap itu bagian dari penyembuhan gue, jadi seperti silent disco. Yang denger lagunya cuma yang pakai headset," kata Marshanda, mengutip dari YouTube Marshed, Senin (4/10/2021).
Instruktur dansa itu kemudian meminta semua orang yang ikut untuk membentuk sebuah lingkaran buat melakukan meditasi. Dalam kondisi mata terpejam dan mendengarkan sebuah lagu lewat headset, instruktur meminta para peserta merasakan tiga hal.
"Yang pertama adalah apa sih yang badan lu pengin bilang ke lu. Jadi aku bisa mendengar headset gue kresek-kresek," kata Marshanda.
Baca Juga: Sampai Berobat ke AS, Marshanda: Ketamin Dianggap Ilegal di Indonesia
Perempuan 32 tahun ini merasa ada beberapa suara yang tiba-tiba menghilang. Saat itu Marshanda memahami tubuhnya sedang mencoba untuk berkomunikasi dengannya.
"Di situ gue kayak, Ya Tuhan, badan gue mencoba untuk teriak, minta tolong, minta gue mendengarkan badan gue, tapi gue enggak bisa. Gue sering tidak bisa mendengar apa yang badan gue coba sampaikan," ujar Marshanda.
Marshanda mengaku, dirinya kerap tak bisa merasakan apa yang dirasa tubuhnya sebenarnya. Ketika badannya lelah dan pikirannya suntuk, mantan istri Ben Kasyafani ini mengaku tak bisa merasakan itu karena pengaruh obat-obatan yang selama ini diminumnya.
"Gue sering tidak bisa mendengar apa yang badan gue coba sampaikan, ketika badan gue capek, burnout, ketika gue sudah merasa suntuk, apa pun itu karena obat-obatan yang gue minum itu bikin gue mati rasa," imbuh Marshanda.
Ibu satu anak itu merasa hal itu berhubungan dengan terapi yang sedang ia jalani sekarang. Marshanda merasa tubuhnya sekarang mulai seperti manusia normal.
Baca Juga: Kece Badai Pakai Outfit Cerah di New York, Lutut Marshanda Bikin Salfok
"Jadi badan gue sekarang sedang mencoba dengan keras agar bisa kebih mendengarkan apa yang dibutuhkannya," ujar Marshanda.
Sebagai informasi, Marshanda terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan untuk bipolar disorder yang dialaminya. Di sana, ia mengaku melakukan terapi ketamin yang ilegal di Indonesia.
Marshanda diketahui telah bergumul dengan kondisi bipolar disorder yang diidapnya sejak remaja. Selalu mengonsumsi antidepresan dan obat tidur, kini Marshanda menjalani tahapan baru yakni terapi ketamin agar dia bisa lepas dari obat-obatan yang selama ini ia konsumsi.