Sampai Berobat ke AS, Marshanda: Ketamin Dianggap Ilegal di Indonesia

Suara.com - Artis Marshanda berobat ke New York, Amerika Serikat terkait penyakit bipolar disorder. Diakuinya, ia akan menjalani Ketamine IV Therapy di sana.

"Jadi gue itu ke US untuk ngambil yang namanya Ketamine IV Therapy. Jadi Ketamin itu emang nggak ada di Indonesia, dengan kata lain, ketamin dianggap ilegal di Indonesia," ungkap Marshanda dikutip dari YouTube pribadinya, Marshed, Minggu (3/10/2021).

Ketamin diketahui merupakan salah satu jenis obat bius yang bisa menghilangkan kesadaran. Namun, Marshanda memastikan pengobatannya diawasi profesional.

"Nah kalau di US gue ngambil terapi ketamin yang dilaksanakan oleh dokter. Jadi ada psikiater yang mengawasi dan memastikan proses terapinya berjalan lancar," tuturnya.

Baca Juga: Kece Badai Pakai Outfit Cerah di New York, Lutut Marshanda Bikin Salfok

Marshanda mengaku cairan Ketamin itu disuntikkan ke tubuhnya melalui infus. Dicampur dengan cairan Salin, obat itu dimaksudkan untuk meredakan kecemasan.

"Dan gue diinfus Ketamin yang dicampur dengan Saline Solution dengan dosis yang cukup dan nggak berlebihan," ujarnya.

Mantan istri Ben Kasyafani ini menyebut terapi ketamin dimaksudkan untuk mengendalikan depresi. Hal itu juga bertujuan agar Marshanda lebih mengenal dirinya lagi.

"Tujuannya itu meredakan depresi dan untuk membantu mengenal diri gue lebih dalam lagi," bebernya.

"Nah ada orang-orang yang udah minum obat psikiatri, udah conseling tapi mereka masih merasa depresi, dan ketamin therapy sekarang banyak yang coba dan di US terapi ini sedang dilakukan di banyak tempat," sambungnya mengakhiri.

Baca Juga: Marshanda Mulai Turunkan Dosis Obat Bipolar

Marshanda sendiri telah bergumul dengan kondisi bipolar disorder yang diidap sejak remaja. Selalu mengonsumsi antidepresan dan obat tidur, kini Marshanda menjalani tahapan baru yakni terapi ketamine yang legal dilakukan di Amerika Serikat.

Terapi ini dilakukan Marshanda agar dia bisa lepas dari obat-obatan yang selama ini dikonsumsinya.