Suara.com - Via Vallen menjadi sasaran amarah Dewi Perssik di acara Bintang Pantura tadi malam. Hal ini berawal saat pelantun Sayang itu dianggap kurang memberikan waktu dan komunikasi kepada anak didiknya di kompetisi dangdut tersebut.
Dewi Perssik mengingatkan Via Vallen sebagai mentor harus memperhatikan anak didiknya yang bertanding. Bukan sekadar bertanya melalui pesan di WhatsApp.
"Kamu kan baru bergabung di Bintang Pantura, tapi saya mau kasih tau. Seorang mentor itu harus mempunyai tanggung jawab salah satunya komunikasi," kata Dewi Perssik di acara Indosiar, Jumat (1/10/2021).
Dewi Perssik merasa perlu memperingati Via Vallen karena dia lebih dulu berada di ajang tersebut.
Baca Juga: Via Vallen Rayakan Ultah Bareng Pacar, Kue Berlogo MU Jadi Sorotan
"Saya itu sudah pengalaman di sini, mau kasih tahu kamu sebagai anak baru," ujar pelantun Hikayat Cinta itu.
Via Vallen yang sedari tadi didesak Dewi Perssik akhirnya bersuara. Ia mengatakan ada baiknya teguran itu disampaikan bukan saat acara berlangsung.
"Kalau mami anggap saya teman, junior, mentor yang baik, mami akan kasih masukan ke saya tidak saat live," kata Via Vallen.
Tapi omongan Via Vallen disanggah Dewi Perssik. Ia mengatakan, "Dengerin saya dulu, saya itu lebih senior daripada kamu."
Dewi Perssik emosi karena Via Vallen menjawab nasihatnya. Tanpa lagi mau berkata-kata, ia meninggalkan acara itu.
Baca Juga: 5 Artis Mantan Pengamen yang Sukses di Dunia Hiburan
"Kalau kamu tidak mau dikasih masukan, ya sudah. Saya nggak masalah, tinggal Indosiar pilih saja saya atau siapa nih namanya....," kata mantan istri Saipul Jamil ini.
Via Vallen merasa bingung mengenai kejadian tersebut. Namun sesaat kemudian Dewi Perssik muncul lagi dengan membawa kue ulang tahun.
Rupanya apa yang dilakukan penyanyi yang akrab disapa Depe itu untuk memberikan kejutan pada Via yang berulang tahun.
"Maaf ya sayang," ucap Depe sambil membawa kue.
Air mata Via Vallen tumpah saat mengetahui itu adalah prank. Tapi ia bersyukur di ulang tahunnya ke-29 ini banyak orang-orang yang menyayanginya.