Suara.com - Agustin salah satu korban penipuan seleksi penerimaan CPNS mengungkap putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi, yang pertama mengirim pesan WhatsApp (WA) kepadanya. Pesan tersebut berisi bujuk rayu masuk sebagai PNS.
Menanggapi hal itu, Oi membantahnya. Dia merasa tak pernah menulis pesan WA yang menjanjikan pasti direrima jadi PNS.
"Mengenai WhatsApp dan lain-lain saya tidak tahu. Itu dibukanya di mana dan saya tidak pernah lihat," kata Oi dalam jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Sebaliknya, Oi menyebut justru Agustin yang menjanjikan para korban diterima sebagai PNS. Sebab selama ini dia tak pernah berkomunikasi langsung dengan korban.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Membantah Menipu Ratusan CASN: Uang Itu Biaya Les Tes
"Dan ngomong yang seribu persen diputarbalikan," ucap dia.
Soal uang Rp25 juta per kepala, Oi membenarkannya. Hanya saja dia bilang uang itu dipakai untuk biaya operasional les tes CPNS yang dibuka.
"Betul saya nerima 25 juta untuk les. Tetapi 225 orang itu siapa yang rekrut?" kata Oi.
"Tidak (menerima data CPNS). Ibu Agustin yang nerima. Saya tidak pernah ketemu secara personal," katanya menegaskan.
Olivia Nathania bersama suaminya, Rafly N Tilaar alias Raf sebelumnya dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan uang dan pemalsuan surat.
Baca Juga: Putri Nia Daniaty Akui Terima Rp 25 Juta dari Tiap Korban, untuk Les Tes CPNS
Laporan tersebut diterima Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 23 September 2021. Atas perbuatannya, Mereka dikenai Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.
Modus penipuan itu adalah seleksi penerimaan CPNS. Oi disebut meminta sejumlah uang kepada 225 korban untuk dijadikan PNS dan berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 9,7 miliar.