Suara.com - Aktor Denny Sumargo mengaku tak mempermasalahkan kerugian yang dialami akibat kelakuan mantan manajernya, AD. Ia tidak berharap AD mengembalikan uang sebesar Rp 739 juta tersebut.
Satu-satunya alasan pebasket kondang ini melaporkan AD ke polisi tak lain untuk mengubah mantan manajernya menjadi pribadi yang lebih baik. Semua itu dilakukan Denny Sumargo sesuai amanah almarhum ayah AD.
"Saya melakukan ini semua bukan untuk meminta kembali uang itu. Yang saya perjuangkan adalah amanah, bapaknya adalah seorang yang pernah bertemu sama saya sebelum meninggal," kata Denny Sumargo saat menggelar konfrensi pers di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (30/9/2021).
"Semoga dia membaca ini, dan amanah itu yang saya jalankan. Bapaknya minta kepada saya untuk anaknya dibimbing, dan menajdi sesuatu suatu hari nanti," kata Denny Sumargo menambahkan.
Baca Juga: Duitnya Digelapkan, Denny Sumargo Geram Difitnah Aniaya eks Manajer
Saling mengenal selama 10 tahun, Denny Sumargo berupaya menjadikan AD sosok agar bisa menjadi kebanggaan almarhum ayahnya. Pekerjaan hingga kepercayaan penuh diberikan Densu, sapaan akrabnya, terhadap AD.
"Semua usaha saya untuk membangun anak ini dari nol. Kasih dia kepercayaan, kasih dia link, uang, dia balas dengan cara seperti ini. Jadi yang saya ingin tekankan adalah edukasi ke dia. Supaya dia ngerti kejujuran itu nomor satu," imbuh bintang film A Man Called Ahok ini.
Denny Sumargo pribadi telah menganggap AD bak keluarga. Namun sayang, kebaikannya selama ini justru dimanfaatkan.
"Saya anggap sudah seperti saudara, keluarga. Tapi kan harus ada kejujuran, tapi kalau kemudian kejujuran itu tidak ada, itu kan tidak boleh. Itu namanya tidak benar dan kerjasamanya sudah corrupt," tuturnya.
Denny Sumargo resmi melaporkan mantan manajernya, DA ke Polda Metro Jaya atas kasus tindak pemalsuan dan penggelapan uang pada Rabu (29/9/2021). Densu mengalami kerugian hingga Rp 739 juta.
Baca Juga: Denny Sumargo Tahu dari Istri Uangnya Digelapkan eks Manajer