Idap Kanker Usus, Pelawak Qomar Jalani Kemoterapi Selama 6 Bulan

SumarniIsmail Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 15:12 WIB
Idap Kanker Usus, Pelawak Qomar Jalani Kemoterapi Selama 6 Bulan
Qomar [Youtube net tv]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Nurul Qomar atau yang dikenal sebagai H. Qomar membutuhkan uang yang yang banyak untuk menjalani kemoterapi.

Dia wajib melakukan kemoterapi sebanyak dua kali dalam satu bulan. Hal itu harus dilakukan olehnya selama enam bulan penuh demi sembuh dari sakit usus kanker.

Qomar [Youtube net tv]
Qomar [Youtube net tv]

"Saya rencananya untuk program enam bulan ini kan kemoterapi membutuhkan cukup biaya yang besar," ungkap Qomar saat ditemui di kawasan Senayan belum lama ini.

Biaya yang besar membuat pelawak yang tergabung di kelompok 4 Sekawan itu mengaku prihatin dengan penderita lain. Pasalnya orang yang terkena kanker Membutuhkan dana yang tidak sedikit buat berobat.

Baca Juga: Rizky Billar-Lesti Kejora Gandeng Pengacara, Eks Istri Samuel Rizal Diam-Diam Mualaf

"Saya merasakan betapa pedihnya berapa prihatinnya seorang yang mendapat berkah kanker ganas yang menyerang usus besar dan usus halus dan stadium empat C," sambung Qomar.

Pelawak Qomar (kanan) [YouTube/Ini Talk Show]
Pelawak Qomar (kanan) [YouTube/Ini Talk Show]

Qomar pun berinisiatif menjual lukisannya. Rencananya semua hasil dari penjualan lukisan akan didonasikan untuk membantu para penderita kanker.

"Saya berencana melelang semua lukisan saya, yang saya miliki dan sebagian besar sumbangkan kepada para penderita yang sama satu yayasan nanti kita akan serahkan," tutur Qomar.

Seperti diketahui, Qomar mengaku mengidap kanker usus belum lama ini. Kala itu, dia mengaku penyebabnya gara-gara makanan.

"Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan. Kalau mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu," ucap Qomar.

Baca Juga: Komedian Nurul Qomar Ungkap Penyebab Kanker Usus Stadium 4C yang Kini Dialaminya

"Kalau gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi. Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel sel kanker," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI