Suara.com - Tangis Deddy Corbuzier pecah saat berbincang dengan Indro Warkop. Ini terjadi saat sang mentalis mendengar tanggapan anak almarhum Dono mengenai polemik Warkopi lewat Indro.
Indro Warkop mengatakan, hubungan dirinya dan putra almarhum Dono, Satrio sudah seperti bapak dan anak. Saat sang komedian tersakiti karena masalah itu, ia tidak akan tinggal diam.
"Satrio tuh bilang gini 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung'," kata Indro di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021).
![Indro Warkop saat berbincang polemik Warkopi dengan Deddy Corbuzier [YouTube: Deddy Corbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/30/35812-indro-warkop.jpg)
Ucapan tegas Satrio lantaran ia mengetahui perjuangan Indro Warkop selama ini untuk keluarga Warkop DKI.
"Gue yang... Ya Allah," tutur Indro Warkop.
Suara Deddy Corbuzier bergetar, ia mengambil tisu dan mengusap air mata. "Nangis saya denger om ngomong gitu, keluar air mata saya. Biasanya nggak pernah begini," kata mantan suami Kalina Oktarani ini.
![Tangis Deddy Corbuzier mendengar cerita Indro Warkop saat anak Dono membelanya di kasus Warkopi [YouTube: DeddyCorbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/30/41378-deddy-corbuzier.jpg)
Indro Warkop menuturkan perjuangannya untuk keluarga almarhum Dono dan Kasino, salah satunya mendaftarkan brand Warkop DKI ke HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).
"Kenapa sih gue ngotot banget, karena itu (Warkop DKI) yang hanya bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan berhasil," kata bintang film Maju Kena Mundur Kena ini.
Keberhasilan itu ditandai dengan kesuksesan film Warkop DKI Reborn. Karena pendaftaran brand tersebut, anak-anak Dono, Kasino bisa mendapatkan hak mereka.
Baca Juga: Bukan soal Mirip, Indro Warkop Ungkap Masalah dengan Warkopi adalah Brand

"Satrio itu, nggak kenal bapaknya. Karena saat Dono meninggal usianya baru lima atau enak tahun. Tapi dari film itu, mereka terima uangnya yang di luar dugaan di luar," tutur Indro Warkop.