Narji sendiri tidak pernah merasa pernah merasa membeli sawah di daerah tersebut. Dari membeli sendiri hingga dibelikan istri, luas sawah Narji dan keluarganya sekarang mencapai sekitar 3.000 meter persegi lho.
Lahan pertaniannya itu secara rutin dirawat dan ditanami sayur dan buah-buahan. Narji juga mempekerjakan orang-orang sekitar. Kini siapa yang menyangka sawah-sawah Narji membuahkan hasil yang lumayan.
3. Narji Giat Belajar Bertani

Meski tidak memiliki latar belakang bertani, Narji sangat totalitas mengerjakan sawahnya. Lulusan Universitas Negeri Jakarta itu bahkan terjun langsung mengurus sawah-sawahnya. Meski tak mudah, Narji giat belajar, terutama membajak sawah.
Narji melakukan semuanya, mulai dari menggemburkan tanah dengan cangkul, menyiapkan bibit padi, bahkan pernah terseret kerbau saat membajak sawah. Meski berkali-kali jatuh dari kerbau, Narji pantang menyerah.
Narji belajar bagaimana cara membajak sawah dan menyiapkan sawah untuk ditanami padi dari warga sekitar. Ia telah mengalami suka dan duka selama bertani. Ada juga cerita lucu ketika kerbaunya kabur hingga merusak sawah milik orang lain.
4. Bertanam Jahe Merah

Narji bertani banyak tanaman, salah satunya jahe merah yang ditanam di salah satu bagian halaman rumahnya. Ia belajar menanam jahe merah mulai dari bibit hingga proses panen bersama ayah mertuanya.
Lahan yang digunakan merupakan lahan bekas persawahan yang disulap oleh mertuanya menjadi kebun jahe merah. Mertua Narji yang bernama Sudarjo rupanya sangat berpengalaman dalam hal bertani jahe merah.
Baca Juga: 9 Potret Ammar Zoni Momong Baby Air, Gayanya Kompak dan Kece Abis!
Narji sendiri terjun langsung dengan mencangkul tanah dari satu bagian ke bagian lainnya. Tak hanya memanen, ia juga ditantang sang mertua untuk mencangkul dan menanam bibit-bibit jahe merah yang belum sempat ditanam.