Usai Giring, Giliran Tina Toon Protes Anies Baswedan Sambil Gebrak Meja

Rena Pangesti Suara.Com
Rabu, 29 September 2021 | 17:04 WIB
Usai Giring, Giliran Tina Toon Protes Anies Baswedan Sambil Gebrak Meja
Tina Toon [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Tina Toon yang kini menjadi anggota DPRD DKI Jakarta meluapkan emosi di Rapat Paripurna beberapa waktu lalu. Kemarahannya itu lantaran memprotes keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai adanya balapan Formula E.

Tina Toon bahkan sampai menggebrak meja membahas keputusan sang gubernur soal kompetisi balap berskala internasional. Ia mengatakan ajang itu tak membuat rakyat makmur di tengah pandemi.

"Tentang balapan Formula E. Balapan nggak bikin kenyang ketua," ujar Tina Toon dalam video yang diunggahnya di Instagram, Selasa (28/9/2021).

Tina Toon protes keputusan Anies Baswedan mengadakan Formula E [Instagram/@tinatoon101]
Tina Toon protes keputusan Anies Baswedan mengadakan Formula E [Instagram/@tinatoon101]

Tina Toon mengatakan masih banyak kepentingan lain yang bisa diurus pemerintah Jakarta ketimbang mengadakan Formula E. Apalagi biayanya mencapai ratusan miliar rupiah.

"Kita juga ini masih Covid-19, banjir," terang pemilik nama asli Agustina Hermanto tersebut.

Tina Toon menganggap balapan Formula E hanya membuang uang rakyat. Padahal saat ini masyarakat menghadapi kesulitan karena pandemi virus corona.

"Kami hanya ingin bertanya untuk program pemprov yang kami nilai tidak pro rakyat. Formula E akan mengeluarkan uang rakyat yangfantastis, triliunan kalau lanjut," ujarnya memberikan gambaran.

Tina Toon. (Instagram)
Tina Toon. (Instagram)

Ketimbang melanjutkan acara tersebut, ada baiknya anggaran itu dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Anggaran diprioritaskan untuk pemulihan Covid-19 dan banjir," tuturnya.

Baca Juga: Protes Formula E, Tina Toon: Balapan Gak Bikin Kenyang

Tina Toon mengatakan, rapat paripurna beragendakan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan nyaris ditunda. Hal itu dikarenakan jumlah yang hadir tidak kuorum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI