Suara.com - Ustaz Subki Al Bughury mengungkap fakta baru ihwal pernikahan siri Rizky Billar dan Lesti Kejora yang dilakukan pada awal tahun. Bukan di rumah Lesti di Cianjur, Jawa Barat, pernikahan tersebut ternyata dilangsungkan di rumah sang ustaz.
Menurut Ustaz Subki bukan tanpa alasan rumahnya dipilih Billar dan Lesti. Katanya, mereka ingin cari tempat yang tak diketahui awak media.
![Ustaz Subki, Rizky Billar, dan Lesti Kejora [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/22/47514-ustaz-subki-rizky-billar-dan-lesti-kejora-instagram.jpg)
"Mereka kan diuber-uber (media), kalau di tempat itu situ (awak media) tau, tempat di sana juga tau. Akhirnya malem-malem mereka bilang pengen di sini, yaitu tempat yang tidak mungkin orang sangka," kata Ustaz Subki saat ditemui di daerah Tomang, Jakarta Barat, Selasa (28/9/2021).
Tak diketahui media, masyarakat sekitar justru tahu. Saking ramainya, Ustaz Subki sampai ditegur lantaran pernikahan siri Rizky Billar dan Lesti Kejora memancing kerumunan orang di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Orang pada tau kok, orang di sini pada ngumpul. Pak Lurah aja negor saya karena lagi ada PSBB," katanya.

Sementara, saat ditanya soal Rizky Billar dan Lesti Kejora yang menggelar acara lamaran di televisi, tapi pada faktanya telah menikah siri, Ustaz Subki punya jawaban sendiri.
"Lah kalau itu kan cuma seremonial untuk kepentingan televisi aja, jadi bukan urusan saya seperti apa," ujarnya.
Bagi Ustaz Subki, yang terpenting saat ini adalah tugasnya menikahkan Rizky Billar dan Lesti Kejora secara agama sudah selesai.
"Saya intinya hanya sebagai orang yang menikahkan saja secara agama, selesai kan udah," katan Ustaz Subki.

Rizky Billar dan Lesti Kejora melangsungkan pernikahan pada Agustus 2021. Belakangan Billar mengaku mereka sebenarnya sudah lebih dulu menikah siri pada awal tahun.
Baca Juga: Pernikahan Siri Lesti Kejora Bisa Berujung Laporan, Ustaz Subki Pasang Badan
Pengakuan Billar ini memantik Mila Machmudah Djamhari untuk bersuara. Dia mengatakan Billar dan Lesti patut diduga melakukan kebohongan publik yang mengakibatkan kegaduhan.