Suara.com - Inul Daratista ikut mengisi acara Ambyar Awards 2021 yang digelar pada Selasa (28/09/21) malam. Ia senang karena bisa bertemu dengan pedangdut-pedangdut muda asal Jawa Timur.
Penyanyi asal Pasuruan itu tak mau melewatkan momen foto bersama. Ia pun mengunggah potret dirinya bersama para pedangdut muda itu di akun Instagramnya.
Inul terlihat cantik dengan gaun warna gold bak seorang ratu. Terlihat pula Happy Asmara yang mengenakan gaun kuning.
"Ini generasi yang keberapa ya ? Masya Allah anak-anakku ayu ayu pisan, Jawa Timuran iki. Jdadiartis apalagi penyanyi dangdut, yang ada dipikiran golek duit atau cuan sing akeh. Gampang .. semoga tidak gampangan yo nak," tulis Inul.
Baca Juga: Terungkap! Sempat Bela Saipul Jamil, Inul Minta Maaf ke Publik Usai Ditegur Komnas PA
Inul mengenang perjuangannya merintis karir dari panggung ke panggung. Ia menceritakan betapa kerasnya persaingan di dunia panggung saat itu.
"Sikut-sikutan kayaknya iya deh, jaman bunda dulu sih. Nggak tau sekarang … pamer akeh-akehan job sehari bisa dapat berapa tempat ?? Masih Nggak sih sampe sekarang ? (Sebelum pandemi)," tanya Inul penasaran.
"Nyanyi rebutan lagu gak sih? Jamanku dulu sampe dilempar sepatu perkara lagunya dipake duluan, sekarang gimana ??" pungkasnya.
Perjuangannya itu ia lewati dengan ikhlas. Ia juga senang kini dangdut sudah tak dipandang rendah seperti dulu. "Seru memang… persaingan ketat, meski diem-diem yah hehehe. Apapun itu Dangdut sudah naik kelas sekarang, jangan pernah dengar dangdut murahan," imbuhnya.
Inul mengakui bahwa dirinya lah yang mempopulerkan dangdut koplo. Tapi perjuangannya itu tak mudah karena sempat dianggap merusak musik dangdut.
Baca Juga: Inul Daratista Minta Maaf, Sempat Bela Saiful Jamil
"Ketika aku kibarkan nama KOPLO di seantero pecinta dangdut, sempat dibilang perusak music dangdut !! Sedih ya padahal dulu memang ceritane lagi musim pil koplo tapi didalamnya aku mencampur adukkan jenis alat music drum, gendang tabla atau jaipong dan kendang tak dut main bareng..rame dan meriah serta nyawa dangdut jadi mewah, itu di mata saya," pungkasnya.
"Bahkan klo aku yang show tidak pernah sepi penonton karena semua menunggu aku nyanyi, goyang dengan kehebohan music yang sudah dikolaborasi. Penonton joget nganti koyok wong mabuk abis minum pil koplo saking penak’e dihibur jeng minul. Tapi sekedar nama DANGDUT KOPLO. Tidak rusak!! Malah sekarang kompilasi beraneka ragam alat diaduk-aduk jadi 1 dan jadi music milenial yang sekarang digemari," imbuhnya.
"Cuma Waktu yang bisa bicara dan membuktikan. Kita tidak bisa adu mulut demi mencari pembenaran.. nyatane sekarang sudah menasional dengan gamblang. tanpa harus mengatakan lagi dangdut rusak karena di Koplo. tidak !!! Buat anak anakku pecinta dangdut.. nyanyi dangdut ojo mung diuber duite saja," lanjut Inul.
Inul ingin dangdut dipandang sebagai musik yang menghibur. Pasalnya selama ini dangdut dipandang hanya berisi goyangan dan sawer.
"Dangdut music tanah air, dijaga baik-baik, belajar isinya ..bukan kulitnya saja (nyanyi -goyang-nyawer) tapi jadikan music dangdut kaya rasa, buatlah musicnya seindah mungkin, pandailah berimajinasi di dalamnya .. jangan monoton, karena dangdut itu keren.. Notasinya ruwet, lagu apa aja diluar dangdut bisa didangdutin, berkreasi sehebat mungkin .. peluang dangdut cukup besar, jangan cuma nongol ngetop trus ilang… hehhee," kata Inul.
"Apapun itu KWALITAS,INTEGRITAS dia yang bisa bertahan. salam tak dut dangdut koplo," tutup istri Adam Suseno itu.