
“Karena September termasuk hari libur nasional, kami mengatakan bahwa jika mereka memberi kami sedikit lebih banyak waktu, kami akan dapat menyelesaikan seluruh masalah, tetapi mereka bersikeras bahwa kami membayar semuanya dalam dua minggu,” jelasnya.
Tyler Kwon menyebut untuk menyediakan uang dalam dua pekan tidaklah mudah. Apalagi itu termasuk dengan bunganya.
“Mengingat skala perusahaan kami, ini adalah pinjaman yang dapat dengan mudah dilunasi, tetapi membayar seluruh pinjaman ditambah bunga hanya dalam dua minggu, tepat setelah transfer pinjaman, terlalu banyak," tambahnya.
Seperti diketahui, Joy King Enterprise melaporkan aduan ke pengadilan tinggi Hongkong pada 24 September lalu. Brand tersebut lantas wajib membayar utang tersebut.
'Blanc & Eclare' disebut meminjam uang sebesar 3 juta dolar atau sekitar 3,54 miliar won dan 1 juta dolar (1,18 miliar won) dari Spectra SPC dua kali pada Oktober 2016 dan Mei 2017.
Sayangnya setelah kesepakatan pembayaran, 'Blanc & Eclare' belum juga melunasi utang. Kini, mereka pun harus membayar utang beserta bunga yang lebih tinggi.