Infografis
Suara.com - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania mengaku sebagai direktur utama PT KJB Berau Batu Bara. Hal itu demi meyakinkan korban yang merupakan mantan guru SMA-nya, Agustin.
"Dia menawarkan, 'Bu, tolong, mumpung saya sudah bisa bantu. Karena terus terang, saya sudah menjadi Direktur Utama KJB Berau Batu Bara, mumpung saya banyak rekanan" kata Agustin membacakan pesan WA diduga dari Olivia Nathania di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Agustin juga menjelaskan bahwa Olivia Nathania meminta dirinya untuk membawa anggota keluarga lainnya untuk ikut serta masuk sebagai PNS.
![Agustin, salah satu korban penipuan yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania menggelar konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/27/40225-korban-penipuan-olivia-nathania.jpg)
Dia beralasan jabatannya sebagai direktur memudahkannya memiliki 'orang dalam'.
"Kata dia, 'mumpung saya punya link' gitu," sambungnya.
Sebelumnya, Olivia Nathania memang sudah lebih dulu membangun komunikasi yang meyakinkan dengan bertanya kabar dan ingin bertemu. Alasannya untuk membalas budi selama ini telah dididik gurunya.
![Agustin, salah satu korban penipuan yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania menunjukkan bukti percakapan saat menggelar konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/27/54208-korban-penipuan-olivia-nathania.jpg)
"Sebelumnya dia WA saya, mau ketemu, tapi batal lalu mengabari katanya habis dari Singapura, nggak ada gimana-gimana (curiga) saya," tuturnya.
Saat sudah menuturkan bahwa ia punya link CPNS, Agustin pun percaya dan ingin memasukkan anaknya. Namun, anak Nia Daniaty itu meminta keluarga Agustin turut didaftarkan agar sekalian banyak.
"Kata dia 'tolong keluarga ibu dulu yang diajak' gitu. Saya ikut sertakan keluarga saya," ungkap Agustin.
Baca Juga: Ditjen PAS Selidiki Menantu Nia Daniaty Terkait Kasus CPNS Palsu
"Saya bawa 16 orang ke dia dari anak saya, keponakan dan lain lain," sambungnya.
