Suara.com - Aktor Zack Lee buka suara usai didapuk sebagai sutradara documentary series kuliner bertajuk Once Upon a Time in Chinatown.
Di situ, dia juga bertindak sebagai pembawa acara tersebut bersama Tirta Lie.
"Setiap interview dengan pelaku kuliner di Chinatown, kita sangat terkesan dan sangat terinspirasi," kata Zack Lee dalam jumpa pers yang digelar secara virtual pada Senin (27/9/2021).
![Once Upon a Time in Chinatown [siaran pers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/28/30984-once-upon-a-time-in-chinatown-siaran-pers.jpg)
"Saat syuting kita semua menangis dengar kisah mereka. So inspiring and so powerful," sambungnya.
Maklum lewat tayangan ini Zack Lee berharap bisa menyelipkan banyak pesan moral.
"Karena kita ingin dokumenter ini tidak hanya soal makan-makan tetapi punya pesan moral, bisa menginspirasi generasi kita, menceritakan kisah yang mungkin sudah hilang, kita belum tahu. Dan kita beruntung mengetahui dari mereka langsung," terangnya.
![Sheila Timothy [siaran pers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/28/64348-sheila-timothy-siaran-pers.jpg)
Selain Zack Lee, Sheila Timothy yang juga berperan sebagai sutradara turut menimpali. Dia bilang series ini didedikasikan untuk mengangkat budaya dan kuliner.
"Ide awal yang hanya ingin mengangkat budaya dan kuliner akhirnya berkembang menjadi suatu karya yang sangat hangat dan penuh inspirasi," terang Sheila Timothy.
"Ditambah dengan visual, music dan sound design yang sangat cantik," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Nafa Urbach Imbau Netizen untuk Tidak Pakai Pinjol: Itu Membunuhmu Perlahan
![Clarissa Tanoesoedibjo [siaran pers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/28/54887-clarissa-tanoesoedibjo-siaran-pers.jpg)
Sedangkan Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ mengatakan bahwa Once Upon a Time in Chinatown akan mengajak penonton bernostalgia.