Suara.com - Suami Mona Ratuliu, Indra Brasco, belakangan kena nyinyir warganet. Penyebabnya, Indra lebih sering di rumah hingga dianggap tidak bekerja. Menanggapi komentar netizen, Indra menjawabnya dengan santai. Ia mengaku suka di rumah karena mendapat gaji besar yakni disayang anak dan istri.
Terkini, Kesha Ratuliu pun ikut tak terima saat pria yang akrab disapanya 'Yanda' tersebut dianggap tidak bekerja. Sebagai keponakan, Kesha tahu betul apabila Indra Brasco memang selalu menempatkan keluarga di atas segalanya. Namun Kesha membantah tegas apabila Indra tidak bekerja.
Darimana sumber kekayaan Indra Brasco? Simak rangkumannya berikut ini.
1. Pemilik Co-Working Space

Bisnis pertama Indra bernama Connectinc.id yang merupakan usaha penyediaan ruangan atau meja untuk bekerja, kantor, ruang meeting, hingga space untuk mengadakan event.
Pada akhir 2018, Indra Brasco mendirikan co-working space bernama Connectinc.id yang berada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Bisnis tersebut terinspirasi saat pemilik nama Indra Ardianto ini menimba ilmu di bidang start up.
Ide tersebut kemudian direalisasikan dengan memanfaatkan rumah seluas 850 meter persegi milik Indra yang tidak terpakai. Sebelum mendirikan Connectinc.id, Indra Brasco melakukan riset ke beberapa co-working yang sudah ada.
Mengutip dari Tribunnews, Connectinc.id menyewakan private office yang beroperasi selama 24 jam dengan biaya Rp4,5juta-20 juta per bulan. Selain itu, area co-working space yang jam operasionalnya lebih terbatas disewakan dengan biaya mulai dari Rp50 ribu untuk satu jam dan Rp100 ribu untuk seharian penuh.
2. President Director Event Organizer
Baca Juga: Boleh Ditiru, Cara Mona Ratuliu Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Bisnis kedua bernama inc production, semacam organizer event yang bergerak di bidang exhibition, conference dan sejenisnya. Indra Brasco tercatat sebagai Presdir Inc Pro (PT Inti Nuansa Ciptavisi) yang berdiri sejak 2009. Tak hanya membuat acara, Inc Pro juga sekaligus mempromosikan acara tersebut. Bidang yang ditangani Inc Pro seperti pameran, seminar, team building, manajemen artis, hingga rumah produksi.