Suara.com - Aktris Cut Meyriska mengungkap alasan sang suami, Roger Danuarta, yang menuliskan pesan menyentuh untuk almarhum ayahnya. Memiliki hubungan yang cukup dekat, sang suami ikut terpukul mertuanya meninggal dunia.
"Memang terakhir kan ayah itu 6 bulan lama di Jakarta dan terakhir kali memang lagi dekat banget sama Roger," kata Cut Meyriska di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini.
Perempuan berdarah Aceh ini menyebut Roger Danuarta meluapkan isi hatinya melalui tulisan yang diunggah di Instagram.
"Jadi ya mungkin itu isi hatinya lah yang ingin disampaikan ke ayah," ujar dia.
Baca Juga: 7 Potret Kamar Mandi Aktor Indonesia, Punya Roger Danuarta Bergaya Pemandian Jepang
Perasaan Cut Meyriska sedih bercampur senang. Saat sang ayah meninggal dunia, Roger Danuarta bak memberikan kekuatan
"Ya senang lah mereka kan memang lagi dekat banget terus komunikasi juga dengan baik. Terus amanah-amanah yang ayah mungkin sudah sampaikan dulu sebelum menikah sudah dijalankan dengan baik juga sama Roger," katanya.
Cut Meyriska dan Roger Danuarta berencana akan menggelar acara 40 harian kepergian sang ayah. Hanya saja ia tak memberitahu apakah acara digelar di Jakarta atau di Aceh.
"Iya 40 harian sebentar lagi. Kita mau bikin acara juga," katanya.
Sebelumnya, Roger Danuarta membuat tulisan menyentuh untuk almarhum mertuanya pada Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Bikin Haru, Roger Danuarta Tulis Puisi Buat Almarhum Mertuanya
Lewat unggahan Instagram akun @rogerojey, suami dari Cut Meyriska ini membagikan foto momen-momen kebersamaannya dengan ayah mertua.
“Assalamualaikum Ayah… Terima kasih Ayah sudah menjadi Ayah yang terbaik. Terima kasih atas semua kasih sayang Ayah selama ini. Terima kasih telah menjaga putri Ayah dengan baik. Terima kasih sudah mempercayai Roger untuk menjaga putri Ayah,” tulis Roger Danuarta di caption.
"Roger janji akan menjadi suami yang baik untuk putri Ayah. Terima kasih sudah menjadi Ayah yang baik untuk Roger," sambungnya.
Mengingat bahwa ayah mertuanya menyukai puisi, Roger Danuarta tidak lupa memberikan puisi berjudul Kutadahkan Tangan.
"Ku tengadah di malam pekat, Ingatanku begitu kuat, Berbekal segenap niat, Kulaksanakan shalat dua rakaat. Sembari dibanjiri air mata, Kukirim padamu sepucuk do’a, Untukmu ayahku tercinta, Yang kini berada di Surga," katanya.
"Suasana kian diam, Aku bersimpuh di dinginnya malam, Cinta padamu takkan padam, Rindu padamu semakin tajam. Ya Tuhan, Jagalah ayahku dengan kasih-Mu, Lindungi dia dengan Rahmat-Mu, Jauhkan dia dari siksa-Mu. Ya Tuhan, Berikan aku ketabahan, Untuk menjalani kehidupan, Dan menggapai masa depan impian,” ujar Roger Danuarta menutup puisinya.