Suara.com - Marlina Octoria mengaku sudah lama ingin bercerai dengan suami sirinya, Mansyardin Malik yang juga ayah pesohor Taqy Malik. Marlina mengaku tak tahan karena kerap dipaksa melakukan hubungan seks anal.
Sayangnya keinginan untuk bercerai itu kerap ditolak ayah Taqy Malik. Mansyardin kerap meminta untuk mempertahankan pernikahan.
"Memang dari awal menikah dengan dia kan saya sudah nggak kuat. Saya sudah mau minta pisah. Dia sendirikan yang ingin baikan, ingin rujuk," kata Marlina Octoria, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2021).
Marlina Octoria sebelumnya bercerita ia terakhir bertemu Mansyardin pada 6 September lalu. Saat itu ia meminta untuk bercerai, tetapi tak direspons oleh ayah Taqy Malik tersebut.
Baca Juga: Marlina Octoria Sempat Bertemu Ayah Taqy Malik Sebelum Dikirimi Surat Cerai
Karenanya Marlina kini marah saat menerima surat keterangan cerai dari Masyardin Malik yang dikirim via layanan kurir. Adapun Mansyardin mengatakan telah menjatuhkan talak saat bertemu Marlina pada 6 September lalu.
"Dia kan menikahi saya bertemu dengan keluarga saya secara baik-baik. Nah harusnya sekarang gitu," kata Marlina Octoria menuntut.
Marlina Octoria menegaskan ingin diceraikan secara baik-baik oleh ayah Taqy Malik. Dia ingin Mansyardin menemui keluarganya dan menyatakan langsung kepada keluarganya ingin berpisah.
"Walau saya sudah tidak punya orangtua, tapi saya punya kakak-kakak. Saat menikah kan dia ngomong sama keluarga, masa sekarang begini," tuturnya.
Kisruh rumah tangga Marlina Octoria dan Mansyardin, ayah Taqy Malik, mencuat ke publik pada awal September 2021. Mulanya ketika Marlina mengadu ke publik bahwa ia telah dinikahi secara siri oleh Mansyardin dan sering dipaksa melakukan seks anal.
Baca Juga: Marlina Marah Dikirim Surat Cerai melalui Kurir Barang oleh Ayah Taqy Malik
Mansyardin Malik sendiri mengatakan ia telah bercerai dengan Marlina Octoria, meski mengaku mereka memang sempat menikah siri. Tetapi ia membantah telah melakukan seks anal, karena perilaku itu dilarang agama.