Saksi Ahli Beberkan Alasan Rekomendasikan Anji Jalani Rehabilitasi

SumarniIsmail Suara.Com
Kamis, 23 September 2021 | 07:15 WIB
Saksi Ahli Beberkan Alasan Rekomendasikan Anji Jalani Rehabilitasi
Anji [Suara.com/Revi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter dari BNNP DKI Jakarta, Nadya memberikan kesaksiannya terhadap kasus narkoba yang menimpa Anji. Hal itu disampaikan olehnya dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (22/9/2021).

Dia menjelaskan kalau pelantun Dia itu termasuk pemakai narkoba kategori ringan sedang.

"Tingkat adiksi Anji ringan sedang. Karena dia baru pakai ganja di situasi tertentu dan dia tidak ada masalah berarti dalam hidupnya hingga pakai ganja," ungkap Nadya saat sidang.

Penyanyi Anji saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA/Yogi Rachman
Penyanyi Anji saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA/Yogi Rachman

Dia belum bisa memastikan apakah dapat membuat Anji sembuh total dari ketergantungan obat-obatan tersebut.

Baca Juga: Anji Menolak Didampingi Pengacara Sejak Ditangkap

"Kalau di ilmu tidak sembuh, tapi memulihkan," sambungnya.

Karenanya, Anji direkomendasikan buat menjalai rehabilitasi. Hal itu pun dibenarkan oleh Alif Maruszama selaku jaksa penuntut umum (JPU) selepas sidang.

Penyanyi Anji mereview album Rizky Febian. [YouTube]
Penyanyi Anji mereview album Rizky Febian. [YouTube]

"Intinya, kalau keterangan mereka, Anji ini termasuk ketergantungan terhadap ganja. Jadi direkomendasikan untuk rehabilitasi guna memperbaiki kesehatan fisiknya, maupun psikisnya," tutur Alif.

Seperti diketahui Anji ditangkap satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada 11 Juni 2021 dengan barang bukti ganja.

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kemudian direkomenasikan menjalani rehabilitasi selama 3 bulan di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat), Cibubur, Jakarta Timur.

Baca Juga: Sejak Ditangkap Polisi, Anji Menolak Didampingi Kuasa Hukum

Dia mendapat rekomendasi dari BNNP DKI Jakarta untuk menjalani rehabilitasi sejak 25 Juli lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI