Suara.com - Personel Warkopi yakni Alfred (Kasino KW), Alfin (Indro KW) dan Sepriadi (Dono KW) mengungkap keinginannya bertemu Indro Warkop atau pihak Warkop DKI lainnya.
Hal itu menyusul teguran yang belum lama ini dilakukan Indro dan manajemen Warkop DKI atas sikap mereka yang impersonate tanpa izin.
"Dari kami sih penginnya langsung (ketemu) yah," ucap Alfin di kawasan Ciledug, Tangerang, Rabu (22/9/2021).
Lelaki yang disebut mirip Indro muda itu secara pribadi ingin menyapa personel asli dari Warkop DKI itu.
Baca Juga: Warkopi Tetap Ingin Berkarya tanpa Embel-embel Warkopi DKI Usai Ditegur
Setelah adanya teguran secara terbuka dari Indro Warkop, Alfin mengungkapkan bahwa ia dan personel Wakopi lainnya berharap bisa bertemu untuk menyelesaikan masalah.
"Pengin (ketemu langsung Indro Warkop) cuman ya kami masih menunggu (izin) dari manajemen," tambahnya.
Sementara itu, Alfred dan Sepriadi tampak hanya mengangguk ragu. Seolah tak berani bersuara, mereka mengandalkan Alfin untuk menyampaikan pesan.
Alfin, Alfred, dan Sepriadi mengaku tak bisa bergerak sendiri karena selama ini tindakan mereka juga diatur manajemen.
Oleh karena itu, terkait somasi yang bakal dilakukan, ketiga lelaki impersonate Warkop DKI itu enggan bicara banyak.
Baca Juga: Ditegur Indro, Warkopi Ingin Berkarya Tanpa Embel-embel Warkop DKI
"Mungkin selama ini manajemen kami baik-baik aja ke pakde Indro berkomunikasi via email, saya tidak mau menjawab lebih takutnya salah ngomong," kata Alfin.
Belum selesai proses wawancara, pihak manajer Warkopi pun langsung menarik Alfin, Alfred dan Sepriadi. Ia juga enggan ditanyai soal masalah tersebut.
"Nggak ada konferensi soal itu (teguran Warkop), nanti aja manajemen yang ngomong," ucap manajer Warkopi.
Sebelumnya, Indro Warkop mengungkapkan kekecewaannya atas Warkopi yang dianggap lancang tanpa izin mengklaim mereka mirip personel Warkop DKI.
Indro bersama anak-anak dari almarhum Dono dan Kasino pun menggelar jumpa pers virtual terkait hal ini.
Mereka menyayangkan manajemen Wakopi yang tak ada itikad baik saat membuat konten tentang Warkop. Bahkan konten yang diisi oleh Alfi 'Indro', Sepriadi 'Dono'dan Alfred 'Kasino' dikomersilkan tanpa memperhatikan unsur hak kekayaan intelektual atau HAKI.