Suara.com - Chandra Liow bersyukur bisa beraktivitas kembali seperti orang normal. Sempat alami koma beberapa hari karena badai sitokin, konten kreator ini mengenang masa-masa terburuknya itu.
"Saya beneran hopeless, karena di IGD itu kan saya 6-7 hari ya, ngeliat kiri-kanan udah meninggal, rasanya kayak 'ya udah lah ini mah tinggal nunggu giliran doang'," kata Chandra Liow ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (21/9/2021).
Chandra Liow waktu itu tak bisa berbicara dengan jelas. Ia hanya bisa terbaring tak berdaya di atas ranjang IGD.
"(Yang dirasa) ketidakfungsional badan saya, karena berat badan saya untuk bergerak gitu (susah), jadi saya stay di bed terus," ujarnya.
Baca Juga: Shang-Chi Bikin Candra Liow Tak Sabar Menanti Film Marvel Lainnya
Parahnya lagi, Chandra Liow sulit bernapas hingga alami pendarahan di dalam tubuhnya.
"Walau saya udah dibantu dengan (alat) tapi ternyata masih nggak enak juga, sampai mungkin saya paksa napasnya jadi sampai agak sedikit berdarah di dalem gitu," kata Chandra.
Imbas koma selama beberapa hari, Chandra Liow harus melakukan terapi di rumah sakit ketika kondisinya sudah lebih baik. Ia mengaku kembali seperti bayi yang mulai belajar berjalan dan berbicara.
"Setelah sadar (dari koma) saya nggak bisa jalan sekitar satu dua hari gitu loh, habis itu recovery, fisioterapi, jadi kayak bayi, belajar jalan lagi gitu," katanya.
Chandra Liow sempat bercerita ia positif Covid-19 pada 29 Juni 2021. Keadaan itu makin memburuk pada 9 Juli sehingga harus dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca Juga: Lewati Masa Kritis, Chandra Liow Ungkap Pengalaman Terkena Badai Sitokin
Chandra Liow kemudian mengungkap sederet efek yang dialaminya. Sempat kritis, ia juga mengalami badai sitokin dan pengentalan darah.