Suara.com - Penyanyi pendatang baru, Rio Adiwardhana mengawali dunia musik sebagai anak band. Bahkan dia sempat mengikuti festival band saat masih duduk di bangku SMP.
"Saya tidak pernah ikut fesitval. Tapi kalau festival band pernah. Dari SMP sampai kuliah. Kuliah awal saya masih ikut festival," kata Rio Adiwardhana, saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).
Namun Rio Adiwardhana merasa tidak bisa berkembang bersama band-nya. Dia pun berkali-kali bergabung dengan band yang berbeda-beda.
"Yang pertama Paris Van Java, kedua rock-rock gitu namanya Seterah, terus yang ke tiga Kabayan," ujarnya.
Baca Juga: Mantap Berkarya, Rio Adiwardhana Sudah Siapkan 3 Lagu Baru
Posisi Rio berganti-ganti di setiap band yang baru dimasukinya. Di dua band awal dia memegang bass. Namun saat kuliah bergabung di Kabayan dia dipercaya memegang gitar.
"Terus ada beberapa karya yang saya coba tampilkan tapi posisi saya waktu itu bukan vokal. Saya megang bass sampai SMA, pas kuliah baru saya ke gitar," tuturnya.
Namun Rio Adiwardhana merasa tidak nyaman bergabung dengan band. Dia pun memilih bersolo setelah bertahun-tahun vakum dari dunia musik.
"Mungkin saya salah satu orang yang tidak menyamakan visi dalam satu band. Karena band itu susah solid. Makanya kalau ada band-band yang eksis dan solid saya kagum. Intinya saya sampai saat ini belum bisa bikin band yang sesolid itu," imbuhnya.
Padahal sebelum meluncurkan single solo, Rio Adiwardhana sempat rekaman bersama dengan band-bandnya dulu.
Baca Juga: Debut, Rio Adhiwardana Ramaikan Musik Tanah Air
"Dua band terakhir saya sempat rekaman, Seterah dan Kabayan. Di band Seterah ada dua lagu. Tapi entah kenapa dua lagi tidak di-launching. Kalau Kabayan ada enam atau tujuh lagu. Tapi yang kita dengarkan ke orang-orang sekitar tiga atau empat. Kami indie di tahun 2006 sampai 2009," jelas Rio.
Vakum dari band selama-selama bertahun-tahun, Rio akhirnya meluncurkan singel perdananya di tahun ini bertajuk Tak Bisa Memiliki.