Bercerai, Desy Ratnasari Merasa Malu dan Gagal Jadi Perempuan

Suara.com - Artis Desy Ratnasari mengungkap alasannya kuat bertahan meskipun menjadi orangtua tunggal. Sudah 18 tahun, dia menyandang status janda.

"Prinsip utama yang diajarkan nenek saya adalah intropeksi diri saat terpuruk dan harus cepat bangkit," kata Desy Ratnasari di akun YouTube Venna Melinda Channel yang diunggah pada Senin (20/9/2021).

Perempuan 47 tahun ini tidak memungkiri sempat terpuruk saat bercerai dari suami pertamanya, Trenady Pramudya. Dia sampai merasa gagal menjadi istri.

"Apalagi divorce pertama itu saya benar-benar ngerasa rendah diri, aduh gue kok gagal jadi perempuan, malu lah. Apalagi pada saat itu saya alhamdulillah lagi terkenal terkenal banget tiba-tiba gagal. Sebelas bulan pula," tutur Desy Ratnasari.

Baca Juga: Tak Kunjung Menikah Lagi, Desy Ratnasari: Cowoknya Minder dan Takut

"Nenek saya bilang kalau mau nangis, nangis tapi kasih waktu. Habis itu bangkit," sambungnya lagi.

Hal serupa dirasakan olehnya ketika pernikahan keduanya kembali gagal. Dia bercerai dari Sammy Hamzah setelah dua tahun menikah dan dikaruniai satu anak.

Menurut Desy Ratnasari, motivasi terkuatnya saat itu buat bangkit lantaran adanya sang buah hati.

"Apalagi kedua saya punya anak, harus lebih bangkit lagi. Karena nenek saya bilang kalau kamu selalu berada di bawah, sedih, terus yang mau ngasih makan dan mendidik anak kamu siapa. Kalau kamu nggak kuat, terus anak kamu harus bergantung ke siapa," cerita Desy Ratnasari menirukan omongan neneknya.

Di situ, Desy Ratnasari langsung intropeksi diri. Dia menyadari alasan pernikahannya kandas juga dipicu kesalahannya sendiri.

Baca Juga: 7 Potret Rumah Desy Ratnasari Semasa Kecil, Sudah Direnovasi Namun Tetap Penuh Kenangan

"Prinsip ajaran nenek saya ini yang membuat saya bangkit dan intropeksi diri kesalahan apa yah yang saya lakukan. Ternyata banyak banget," ucapnya.

Semenjak itu, dia berupaya untuk berubah. Hanya saja Desy Ratnasari menuturkan belum bertemu pasangan yang tepat.

"Paling tidak poin utama jangan pernah berusaha bahagiain orang lain, tapi kita membahagiakan diri kita. Kalau kita bahagia, kita dengan mudah membahagiakan semua orang termasuk pasangan kita," tandasnya.