Suara.com - Dunia perfilman Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional. Kali ini Film Yuni berhasil memenangkan penghargaan di Festival Film Toronto. Simak fakta Film Yuni berikut ini.
Film YUNI karya sutradara Kamila Andini meraih penghargaan Platform Prize Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Kamila Andini di Instagram.
Film YUNI berkisah tentang Yuni, seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ia pun menolak dua lamaran pria yang hampir tidak dikenalnya untuk menikah.
Ketika Yuni menolak lamaran mereka, gosip pun berkembang. Penolakan itu memicu mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga kali lamaran tidak akan pernah menikah seumur hidupnya
Baca Juga: Hebat! 3 Film Indonesia Berkompetisi di Festival Film Busan 2021
Berikut fakta-fakta film Yuni yang raih penghargaan di Festival Film Toronto.
1. Menggunakan Bahasa Jawa dan Sunda Banten
Dialog dalam Film Yuni ini menggunakan bahasa Jawa Banten dan Sunda Banten. Kamila Andini mengaku membuat film ini karena nyaris tak ada karya sinematik film panjang Indonesia yang mempergunakan bahasa Banten.
2. Diumumkan langsung oleh Riz Ahmad
Kemenangan Film Yuni diumumkan langsung oleh aktor Sound of Metal Riz Ahmad. Usut punya usut, dirinya juga yang memilih judul yang dianggap layak menyabet Platform Prize.
Baca Juga: Film Yuni Karya Kamila Andini Tayang di Festival Film Toronto 2021
3. Kamila Andini tiga kali ikut TIFF
Kamila Andini mengaku Film Yuni adalah film ketiganya yang diikutsertakan dalam Toronto International Film Festival (TIFF).
"Saya ingat ketika pertama kali saya di sini membawa film pendek ke sini (TIFF) tahun 2015. Dan ini tahun ketiga membawa film Srikandi Indonesia ke dalam sinema dan TIFF, jadi rasanya tak bisa dipercaya," ungkap Kamila Andini dikutip dari instagram pribadinya, Minggu (19/9/2021).
4. Kemenangan Asia Tenggara
Ternyata Film Yuni tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara dalam TIFF ini.
Kamila Andini juga berterima kasih kepada semua kru, pemeran, produser, rekan dan semua orang yang mendukungnya untuk terus mendobrak batasan. Istri Ifa Ifansyah itu juga mempersembahkan kemenangannya kepada semua perempuan se-Asia Tenggara.
"Ini bukan cuma kemenangan Indonesia, ini kemenangan Asia Tenggara. Terima kasih," tutur Kamila Andini.