Suara.com - Lembaga Warkop DKI sejauh ini mengalami kerugian secara immateriil menyusul munculnya Warkopi di stasiun televisi hingga di berbagai platform tanpa izin.
"Ini sudah menjadi viral sementara bahwa kita dirugikan secara immaterial," kata Indro Warkop, satu-satunya personel Warkop DKI yang masih ada saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).

Indro khawatir bakal ada kerugian material ke depannya. Sebab, lembaga Warkop DKI saat ini sedang dalam kontrak dengan rumah produksi Falcon Pictures.
"Material juga bisa rugi kalau tiba-tiba nggak bisa jaga kontrak kita. Walaupun selama ini kita nggak berpikiran begitu," ujarnya.
Indro khawatir kemunculan Warkopi bisa merusak hubungan Lembaga Warkop DKI dengan Falcon.
"Hubungan kami dengan Falcon seperti hubungan kami di keluarga ini. Kemudian Falcon seolah dikhianati itu kan jadi masalah," kata Indro.
Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih. Sebagai rekan kerja Falcon, Warkop DKI harus mejaga nama besar dan menaati isi perjanjian kontrak yang sudah disepakati bersama.
"Kalau immateriilnya justru kita dapat nama jelek dari Falcon karena kita udah kerjasama. Terus tiba-tiba kita kayak nggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan loh," ujar Hanna.

"Kita ditegur itu menurut kita kayak lebih yang selama ini kita taat ada perjanjian. Kita dapat teguran keras, itu kerugian besar dari kita," katanya lagi.
Baca Juga: Sekelas Helmy Yahya Pernah Minta Izin, Indro Warkop Kecewa dengan Warkopi
Akhir-akhir ini viral 3 orang pemuda yang mirip dengan komedian Warkop DKI. 3 pemuda tersebut adalah Alfin (Indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino). Mereka kemudian menamakan diri sebagai Warkopi.