Lagu Aku Bukan Homo Bocor di YouTube Kids, Produser Beri Klarifikasi

Senin, 20 September 2021 | 09:23 WIB
Lagu Aku Bukan Homo Bocor di YouTube Kids, Produser Beri Klarifikasi
ilustrasi homoseksual.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, ramai lagu "Aku Bukan Homo" yang tayang sebagai iklan di YouTube Kids, hingga menuai protes warganet.  Putra Muhammad, produser dari Sindu, penyanyi lagu "Aku Bukan Homo" yang muncul di iklan YouTube Kids pun memberi klarifikasi. 

Putra Muhammad mengaku bingung kenapa iklan lagu tersebut bisa bocor ke YouTube khusus anak. Pasalnya, pihaknya mengaku sudah melabeli filter lagu tersebut untuk usia 18 tahun ke atas. 

"Video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak-anak di YouTube, jujur, saya dan tim saat itu juga kaget, bingung, kok bisa begitu? Ke mana filtrasinya YouTube?," kata Putra saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.

Putra Muhammad, produser lgu "Aku Bukan Homo". [YouTube Sinduatiga]
Putra Muhammad, produser lgu "Aku Bukan Homo". [YouTube Sinduatiga]

"Kalau begitu mudahnya (bocor), maka bisa saja kemudian hari konten-konten dewasa lainnya bocor dan masuk lagi ke konten anak-anak," katanya menambahkan.

Putra Muhammad menganggap, protes masyarakat yang ingin lagu itu diturunkan berbanding terbalik dengan banyaknya konten vulgar lain yang masih bebas beredar. Sebab, lagu "Aku Bukan Homo" sendiri dibuat untuk menyikapi moral masyarakat saat ini.

"Justru lagu ini adalah bentuk kritik yang unik. Saya sadar betul itu, justru hal inilah yang membuat saya semangat karena dapat mentriger terjadinya dialog publik," imbuhnya.

Putra Muhammad menjelaskan, lagu ciptaan Sindu itu justru berisi kegelisahan sebagian lelaki heteroseksual. Lagu itu bermaksud menyampaikan kegelisahan pertemanan yang tak nyaman antara heteroseks dan homoseks.

Video klip lagu "Aku Bukan Homo" yang dinyanyikan Sindu. [YouTube]
Video klip lagu "Aku Bukan Homo" yang dinyanyikan Sindu. [YouTube]

"Lalu kisah ini diangkat menjadi sebuah lagu, dengan sudut pandang yang santai. Jadi saling menghargai saja itu sudah cukup. Seandainya aku homo, aku akan tanggapi keagresifanmu, tapi sayangnya aku bukan homo, jadi berhenti gangguin aku, gitu," ucapnya.

Meski begitu, Putra tetap meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan lagu tersebut. Ia juga siap jika harus bertemu dengan beberapa lembaga terkait permasalahan itu untuk menjelaskan.

Baca Juga: Beredar Iklan 'Aku Bukan Homo' di YouTube Kids, Ini Tanggapan Menteri Bintang Puspayoga

"Tapi bagaimanapun, saya atas nama produser dan management Sindu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini, karena ada kesalahpahaman di tengah masyarakat. Ke depannya, setelah ini, saya siap untuk bersilaturrahim kepada Majelis Ulama Indonesia, KPAI, atau Kominfo untuk diberikan ruang diskusi, sehingga kita mendapatkan sesuatu yang jelas," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI