Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur memuji tindakan Deddy Corbuzier yang meminta maaf terkait komentarnya soal para santri penghafal Alquran yang menutup telinga, saat menunggu divaksin. Menurut Ustaz Yusuf, kelapangan hati Deddy mau meminta maaf patut untuk ditiru.
"Bener, ini bagus bener. Sudah aja minta maaf, ngaku salah. Pastinya banyak salahnya, alpanya, kurangnya, lemahnya," kata Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
"Banyak nggak tahunya, banyak nggak ngertinya. Setuju sama Ji Deddy, saya mau belajar dari beliau ini," kata Ustaz Yusuf Mansur melanjutkan.
Ustaz Yusuf Mansur yang juga memiliki pondok pesantren penghafal Alquran mengakui, para santri penghafal membutuhkan konsentrasi tinggi. Tapi menurut dai 44 tahun ini, banyak juga para penghafal Alquran melakukannya di tengah keramaian.
Baca Juga: Sebut Gus Baha Kiai Kampung, Ini Pandangan Deddy Corbuzier tentang Gus Baha
"Banyak anak-anak yang lagi ngehafal Alquran, memang perlu konsentrasi juga. Tapi ada juga ilmu di dunia penghafal Alquran, menghafal di keramaian, bukan di kesunyian. belajar di keramaian, bukan di kesunyian. Banyak yang berhasil," imbuhnya.
"Sehingga nggak peduli noise seberapa besar dan mengganggu, ok-ok aja. Ustaz Hartanto misalnya, menghafal asyik-asyik aja di bus, kereta, padahal ramai, penuh, sesak, panas."
Ustaz Yusuf Mansur pun berharap, kasus Deddy Corbuzier yang mengomentari para santri yang menutup telinga karena sedang menghafal Alquran, bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
"Alhamdulillaah, ok, salam buat semua. Jika saling menerima, saling mengingatkan bukan u saling menghancurkan, keren banget. banyak hikmah, banyak pelajaran. Bismillaah walhamdulillaah, dengan izin dan rahmat Alllah," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Klarifikasi Deddy Corbuzier soal Santri Penghafal Alquran yang Tutup Kuping