Sempat Terpuruk, Daniel Mananta Akui Minder Keluar Rumah

Suara.com - Aktor sekaligus presenter Daniel Mananta mengungkap hal yang membuatnya jatuh terpuruk. Dia bilang kejadian itu terjadi saat pita suaranya rusak pada 2012.

Meski sudah operasi, dia menyebut kala itu suaranya belum kembali pulih sepenuhnya.

“Setelah 3 minggu (operasi tumor pita suara), gua akhirnya pergi dong MC, nge job. Suara gue juga masih belum balik, Nah disitu, gue bukan cuman kehilangan suara gua, cuman gue kehilangan identitas diri gue,” cerita Daniel Mananta lewat podcast Anang Hermansyah “Ngobrol Asix”, Sabtu (18/9/2021).

“Karena saat itu gue udah jadi presenter terkenal dan siapakah diri gue kalo gua bukan presenter terkenal lagi. Ternyata kesalahan terbesar gua adalah gue mengaitkan pekerjaan gue ke identitas gua,” lanjutnya.

Baca Juga: Dituduh Suntik Putih, Fay Nabila Klarifikasi

Mantan host Indonesian Idol ini bahkan sampai depresi. Daniel Mananta sempat menolak buat keluar rumah.

“Gua bener-bener merasa depresi banget. Begitu gua bangun tidur, gua tutup lagi muka gua pake selimut," ucap Daniel Mananta.

"Dan gue nggak mau keluar rumah, gua lebih mending dirumah banget karena gua malu kalo misalnya gue keluar, suara gua nggak ada,” imbuhnya lagi.

Lelaki 40 tahun ini khawatir akan dicemooh oleh publik.

“Orang-orang ngeliat gua, wah. Gua di cemooh. Bakal dibilang ‘Ini Daniel nih yang dulu nih, dulu dia sempat nih terkenal. Tapi kesian ya suaranya hilang, dia jadi gini sekarang’,” ungkapnya.

Baca Juga: Acha Septriasa Akui Coba Lamar Kerja di Australia

Pada saat itu, Daniel Mananta terus berdoa kepada Tuhan. Dia tidak menyangka hasilnya luar biasa bagi kehidupannya.

“Nggak tau kenapa, saat itu hati gua terasa damai banget. Ternyata yang terjadi, gue di doain yes gue belum mengalami kesembuhan secara fisik, tapi gue mengalami kesembuhan secara spiritual," terang Daniel Mananta.

"Hati gua tiba-tiba kayak ada sebuah perasaan yang gua bener-bener gue sendiri nggak bisa jelasin, perasaan ini perasaan yang damai,” sambungnya.

Dia pun kini merasa lebih damai dan tenang dalam menjalani hidup.

“Mungkin dunia nggak akan pernah kasih gue gitu, dengan apapun itu ya. Dengan minuman alkohol, club, dengan perempuan, pasangan atau whatever. Rasa kedamaian ini bener-bener, mungkin cuman bisa diberikan sama Tuhan,” pungkasnya.

(Kathy Puteri Utomo)