Suara.com - Dibalik imejnya yang kocak, Azis Gagap rupanya memiliki perhatian lebih terhadap pendidikan. Ia diketahui memiliki pondok pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat. Seperti apa penampakan pesantren Azis Gagap?
Pemilik nama lengkap Muhammad Azis itu juga mendirikan peternakan di area pesantren, sebagai salah satu sumber ekonomi pondok tersebut.
Komedian Parto sempat menyambangi pesantren Azis Gagap bersama putrinya, Amanda Caesa. Biar tak makin penasaran, yuk initp penampakan pondok pesantren lewat deretan potret di bawah ini.
1. Azis Gagap mendirikan pondok pesantren di daerah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, yang diberi nama Asshabul Aziziyyah. Didirikan dekat pemukiman warga, pesantren ini didominasi warna kuning dan hijau
Baca Juga: Sudah Jarang Tampil, Ini 5 Artis yang Banting Setir Jadi Petani
2. Suasana di pondok pesantren ini juga sangat asri dan areanya juga cukup luas. Terbagi menjadi dua area yaitu area laki-laki dan perempuan.
3. Kerap menjadi partner di atas panggung, Parto menyempatkan diri untuk berkunjung dan berkelling pesantren Azis Gagap bersama dengan sang putri yaitu Amanda Caesa.
4. Kedatangan Amanda ternyata disambut sangat oleh para santriwati, mereka juga menyempatkan untuk berfoto bersama.
5. Rupanya, rumah Ustaz juga masih berada dalam satu area yang sama. Ini dia rumah milik Ustaz yang berwarna hitam dan hijau.
6. Di dalam pondok pesantren ini Azis memiliki 50 santri, dan menjelaskan per kamar tidur berisi 4 sampai 10 orang.
Baca Juga: Naik Yamaha NMAX Jadi-jadian, Azis Gagap Merasa Tertipu dengan Tampilan Tunggangan Ini
7. Ini dia kamar tidur milik kamar santriwati yang terlihat cukup luas dan kebersihan sangat terjaga
8. Area ternak yang dijadikan sebagai sumber ekonomi pesantren. Ada kandang ayam kampung uang terletak persis di depan pondok pesantren.
9. Selain ternak ayam, ada juga kolam ikan milik Azis ini juga diisi oleh ikan konsumsi seperti mujair dan nila. Azis Gagap juga memiliki ikan koi dengan ukuran yang cukup besar.
Itulah deretan potret pesantren Azis Gagap yang dilengkapi dengan area peternakan. Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Sofia Ainun Nisa