Suara.com - Gus Miftah mengaku terkena dampak usai Deddy Corbuzier berkomentar nyinyir terhadap santri penghapal Al Quran. Dia dianggap sebagai guru yang gagal.
"Salah satu impactnya kan ke aku, dianggap sebagai guru lo lah. Dianggap salah milih gue lah," ujar Gus Miftah di akun YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Minggu (19/9/2021).
"Berarti elo yang salah?" tanya Deddy Corbuzier.
![Deddy Corbuzier [YouTube/Deddy Corbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/19/68118-deddy-corbuzier-youtubededdy-corbuzier.jpg)
Alih-alih membantah, Gus Miftah pun membenarkan.
"Yah mungkin saya. Karena ini bagian kegagalan gue sebagai guru. Artinya transfer knowledge ke elu barang kali tidak sempurna," kata Gus Miftah.
Tapi, sang ustaz ini menjelaskan bahwa guru agama Deddy Corbuzier bukan hanya dirinya. Gus Miftah selalu meminta bapak satu anak itu buat belajar ke semua orang.
![Gus Miftah, YouTube Deddy Corbuzier minta maaf [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/19/22547-gus-miftah-youtube-deddy-corbuzier-minta-maaf-youtube.jpg)
"Saya mau bilang ke netizen bahwa saya tidak meminta Deddy buat belajar hanya dengan aku tapi dengan semua orang. Aku minta Deddy belajar. Salah satunya dengan kasus yang kemaren," terang Gus Miftah.
Dia menyebut kasus Deddy Corbuzier soal para santri itu bagian dari proses belajar.
"Saya pikir itu salah satu proses belajar yang harus lo lalui. Mungkin tahapan belajar begitu, nggak ada salahnya. Guru terbaik kamu itu kesalahan terakhir kamu," tutur Gus Miftah.
Baca Juga: Nyinyiri Santri Penghafal Al Quran, Deddy Corbuzier Akui Bodoh dan Minta Maaf
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier sebelumnya banjir kritikan setelah menyinyiri para santri tersebut.