Infografis
Suara.com - Artis Dewi Yull mengenang momen saat anaknya, Giscka Putri Agustina Sahetapy meninggal dunia. Dia bilang dokter sempat angkat tangan menangani penyakit meningitis sang buah hati.
"Dua hari sebelum meninggal saya harus ke Palembang. Itu tiba-tiba tiga bulan sakit, 1,5 bulan dirawat, dokter menyerah, jadi dipulangkan. Aku rawat di rumah. Jadi kalau dia kesakitan aku bilang panggil Tuhan minta ampun," kata Dewi Yull saat tampil di program Kopi Viral belum lama ini.
Tapi siapa sangka, kondisi Giscka Putri Agustina Sahetapy mendadak membaik tidak lama dari itu.
"Terus bulan ketiga dibawa ke rumah sakit tiba-tiba sembuh total," ujar Dewi Yull.
Baca Juga: Dewi Yull Ungkap Kejadian yang Bikin Hidupnya Terpuruk
Bahkan dia menyebut almarhumah bisa kembali berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Meskipun banyak keluarga yang bersyukur, Dewi Yull justru merasa khawatir.
"Dia bisa bahasa isyarat. Minta maaf sama semua keluarga. Jadi Tuhan memberikan kebahagian dengan memberikan dia kesempatan minta maaf," tutur Dewi Yull.
![Dewi Yull dan putrinya Giscka [Instagram/dewiyullofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/20/94313-dewi-yull-dan-putrinya-giscka.jpg)
"Aku nangis menjerit-jerit histeris malah, buat aku aneh. Semua orang bilang ini mukjizat, aku bilang aneh, saya nangis jungkir balik. Nangis gerung-gerung," sambungnya lagi.
Apalagi keesokan harinya, perempuan 60 tahun ini harus pergi keluar kota untuk manggung. Dia tidak menyangka itu menjadi momen terakhir berkomunikasi dengan sang anak.
"Terus saya besok aku harus ke Palembang karena ada kontrak nyanyi. Dia bilang oke. Pagi pagi bangun pas aku mau ke airport. Ibu aku ngantuk, oke. Tutup mata dan itu nggak bangun karena langsung koma," ungkap Dewi Yull.
Baca Juga: 4 Artis Indonesia Punya Anak Difabel Berprestasi, Berhasil Kuliah di Luar Negeri
"Jadi nggak bisa melupakan adegan itu," imbuhnya.
Sampai akhirnya, Giscka Putri Agustina Sahetapy dinyatakan meninggal dunia pada 11 Juni 2010. Beda dengan sebelumnya, Dewi Yull justru bersyukur.
"Aku yakin aja suatu saat Tuhan akan kumpulkan aku. Pada saat koma aku cium kakinya, ibu nggak bakal masuk lagi ke ICU ini, ibu tunggu di luar, ibu doain pokoknya jemput ibu nanti, pimpin ibu nanti kalau ibu pulang. Kamu duluan, ibu ikhlasin. Nggak lama meninggal," terang Dewi Yull.
"Jadi waktu dinyatakan sama dokter almarhumah sudah pergi, aku bilang alhamdulillah ya Allah terima kasih kesakitan sudah dicabut, (anak ini) aku kembalikan. Airmataku sudah habis. Karena aku merawat tiga bulan. Aku bersyukur sudah maksimal dalam perawatan," pungkasnya.
