Suara.com - Artis senior Dewi Yull mengungkap kejadian terberat dalam hidupnya. Dia bilang momen itu terjadi saat sang anak, Giscka Putri Agustina Sahetapy meninggal dunia.
"Yang paling sakit itu waktu ditinggal almarhumah," ujar Dewi Yull di akun YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Kamis (17/9/2021).
Perempuan 60 tahun ini mengklaim tidak masalah kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Termasuk saat masa kejayaannya sebagai selebritis redup.
"Kalau dicabut kenikmatan soal materi, dicabut kenikmatan soal pasangan, kejayaan, itu buat aku nggak penting. Itu proses yang dijalani semua orang karena ada pergiliran dalam hidup. Tapi waktu dicabut anak itu berat banget," kata Dewi Yull.
Baca Juga: 4 Artis Indonesia Punya Anak Difabel Berprestasi, Berhasil Kuliah di Luar Negeri
"Kehilangan suami biasa, kehilangan harta biasa, kehilangan karier biasa, mau kita lagi usaha terus bangkrut itu biasa. Tapi waktu kehilangan anak itu dunia sudah nggak sama lagi," sambungnya lagi.
Dewi Yull bilang berusaha bangkit setelah putrinya itu meninggal dunia. Dia selalu berdoa agar diberikan iman yang kuat.
"Cabutlah yang engkau mau karena semua sementara. Tapi tolong jangan cabut imanku. Hanya itu aja doaku. Tolong jangan sampe aku kehilangan iman. Aku bukan siapa-siapa," jelas Dewi Yull.
Kini, mantan istri Ray Sahetapy ini hanya mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Tuhan.
"Hal terpenting dalam hidup bersyukur. Karena hidup ini nggak sempurna," terang Dewi Yull.
Baca Juga: 7 Artis Keturunan Pahlawan, Celine Evangelista dan Maia Estianty Termasuk
Seperti diketahui, Giscka Putri Agustina Sahetapy meninggal dunia pada Juni 2010. Dia wafat setelah berjuang keras melawan penyakit meningitis.