Suara.com - Belum selesai tudingan anal seks yang dilakukan ayahnya, Taqy Malik kini juga menjadi sorotan publik. Pegiat sosial Adam Deni menyebar kabar melalui Instagram kalau Taqy telah melakukan penggelapan dana umrah.
Setelah Adam Deni menyuarakan hal tersebut, banyak komentar warganet berdatangan. Tak sedikit dari mereka yang menilai Adam Deni panjat sosial alias pansos.
Menanggapi itu, Adam Deni pun buka suara. Dia mengaku tidak mau pusing tanggapi omongan netizen.
“Ya kalau tudingan pansos sih udah biasa ya, biarin aja itu mah tanggapan netizen pribadi, kalau dari saya sih nggak terlalu memusingkan tanggapan tentang pansos dan lain-lain,” ungkap Adam Deni saat dihubungi pada Kamis (16/9/2021).
Baca Juga: Ditagih Dana Travel Umrah, Pihak Taqy Malik: Sudah Dibayar Semua
Pasalnya dia mengklaim memiliki dasar dan fakta yang jelas terkait persoalan travel umrah itu.
“Karena memang kan dari dulu saya geraknya jelas, di sosial media saya berdasarkan data dan fakta juga,” jelasnya.
Lewat akun Instagram, Adam Deni memang membongkar masalah penggelapan dana umrah tersebut. Dia pun menyertakan bukti dari para korban penyelewengan dana yang diduga senilai mencapai Rp 1,2 miliar.
Adam Deni mendapat informasi itu dari sejumlah warganet. Dari sana dia tahu bahwa jasa travel umrah milik Taqy Malik batal memberangkatkan jamaah dengan alasan pandemi.
Namun uangnya belum kunjung dikembalikan kepada para jamaah.
Baca Juga: Taqy Malik Disebut Gelapkan Dana Umrah, Pihak Travel Akhirnya Klarifikasi
“Nah setelah saya kroscek beberapa komentar dan orang-orang yang komen saya, DM saya juga, beberapa ada yang sudah direfund dan ada yang belum juga,” kata Adam Deni.
Oleh karena itu, Adam Deni bersuara melalui media sosialnya. Mengaku merasa empati, ia mau ikut membongkar persoalan tersebut.
“Kalau tidak jadi diberangkatkan, kenapa proses refundnya sangat lambat. Saya juga kan ada rasa empati di masa pandemi ini cari uang sulit yah," imbuhnya.