Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman turut memberi tanggapan mengenai video santri penghapal Al Quran yang menutup kuping saat mendengar musik di lokasi vaksinasi.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, dia mengunggah gambar Soekarno sedang tutup kuping. Sedangkan di belakangnya ada dua lelaki yang memainkan gitar.
"Untung bung Karno tutup telinga dengerin lagunya orang bule. Bukan lagu Indonesia Raya, kalau beliau nekat tutup telinga pas denger lagu Indonesia Raya, ana yakin nggak bakal dia di lantik jadi presiden RI," tulis Derry Sulaiman sebagai caption pada Rabu (15/9/2021).
Selain itu, dia memberi masukan kepada panitia acara vaksin untuk memutar lagu Indonesia Raya agar tidak ada lagi orang yang menutup telinga.
Baca Juga: Muncul Boikot YouTube Deddy Corbuzier, Gegara Nyinyiri Santri Tutup Telinga
"Masukan buat panitia vaksin, lain kali kalo memang harus puter musik, puter lah lagu Indonesia Raya atau Maju Tak Gentar. Insya Allah nggak akan ada yang berani tutup telinga," sambungnya.
Tidak sampai disitu, Ustaz Derry Sulaiman juga menyarankan kepada ustaz yang membawa santri ke tempat vaksin untuk meminta tolong mengganti musik dengan murottal Al Quran.
"Masukan buat ustadz yang ingin menjaga pendengaran (hafalan) santri nya, lain kali kalo udah tau ada musik, minta tolong panitia baik baik untuk diganti dgn murotal alquran atau nasyid tanpa musik, jangan bawa santri masuk kedalam ruangan itu lalu disuruh tutup kuping dan di videoin dengan bangga bilang santrinya takut hilang hafalannya," tuturnya.
"Mohon maaf tindakan antum telah membuat para penghafal alquran yang mulia dibully dan membuat orang-orang yang belum paham tambah berdosa," lanjutnya.
Sebagai penutup, dia tidak lupa menyinggung aksi para pemain musik yang berada di belakang Soekarno.
Baca Juga: Setelah Sudjiwo Tedjo, Giliran Gus Nadir Beri Pesan Menohok Soal Santri Tutup Telinga
"Yang main musik tetap senyum, meski mr presiden tutup telinga. Tak ada paksaan dalam mendengar. Peace and love," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Aksi Derry itu pun menuai pro dan kontra. Beberapa warganet pun mengaku tidak suka dengan apa yang disampaikan olehnya.
"Kali ini sorry gua nggak setuju sama komen atau captionnya. Gua juga masih denger musik tapi menghargai buat mereka para penghapal Quran yang nggak mau denger musik. Udah untung mereka nggak arogan minta musiknya dimatiin atau diganti. Kalau mereka arogan minta musiknya dimatiin nanti urusannya tambah runyam. Udah bersyukur para santri nurut pemerintah buat ikut vaksin," tulis akun @indra.malik.
"Assamualaikum, ustaz Derry apakah sudah tabayyun kejadian dengan sebenarnya," timpal akun @dailamitoha.
Namun ada juga yang mendukung lelaki yang sempat tergabung dengan band Betrayer itu.
"Nasehat yang bagus," tutur Mustafa Debu.
"Betul," sambung akun Tika Ramlan.