Beli Lahan untuk Vila, Momo eks Geisha Malah Ditipu

Suara.com - Penyanyi Momo eks Geisha menjadi korban penipuan seorang developer atau pengembang bodong. Tanah yang dibeli di kawasan Nusa Dua, Bali nyatanya adalah sengketa.

Momo Geisha awalnya membeli tanah tersebut antara 2013 hingga 2015. Karena hampir enam tahun, pelantun Jika Cinta Dia ini menengok lahan tersebut.

"Kasarnya apa ya? Aku tertipu orang yang menawarkan (pembangunan) vila. Perusahaan yang menjual tanah ini inisialnya PT S," kata Momo dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (16/9/2021).

Momo eks Geisha yang  penasaran dengan lokasi tersebut, akhirnya mendatanginya. Terlihat sudah ada bangunan yang berdiri di lahan itu. 

Baca Juga: Ultah ke-35 Tahun, Momo eks Geisha: Jujur Tidak Selalu Mudah

Sayangnya, karena mungkin lama terbengkalai, bangunan itu tampak usang. Bahkan tumbuh semak belukar di sekitarnya.

Di kesempatan itu pula, Momo eks Geisha bertemu dengan pemilik asli dari lahan tersebut. Ia baru mengetahui orang yang berurusan dengannya telah digugat oleh pemilik lahan.

"Tanahnya bukan milik dia, belum selesai bayar ke saya," terang pria bernama Made itu kepada Momo.

Padahal faktanya, penyanyi bernama lengkap Narova Morina Sinaga itu telah membayar lunas tanah tersebut. Namun sang pemilik tanah enggan ikut campur dalam masalah pelantun Jika Cinta Dia dan si developer.

"Kalau ibu beli disini, tidak ada urusan sama saya. Coba tanya saja di kantornya Surabaya, tapi saya tidak tahu masih ada atau tidak kantornya," kata Made.

Baca Juga: Momo eks Geisha Diminta Manggung Lagi Usai Nyanyi Lagu Ini

"Saya sudah menggugat dia dan akan masuk (tahap) sidang kelima," imbuhnya.

Momo eks Geisha sempat kebingungan untuk mencari klarifikasi. Ia pun berniat membongkar surat jual beli tanah tersebut setibanya nanti di rumah.

"Saya harus pulang dan melihat keabsahan surat. Ini pelajaran untuk yang lain," kata Momo.

Momo menyarankan untuk tidak gegabah seperti dirinya saat membeli tanah. Sebab pada masa itu, yang diketahuinya hanya bernyanyi, mendapat uang dan menginvestasikannya.

"Dulu saya tahunya nyanyi, jadwal padat. (beli tanah) karena sesama teman, yasudah kami percaya, bukan kredit dan lunas, sekarang bingung," kata Momo.