Suara.com - Baru-baru ini kemunculan Saipul Jamil di televisi diboikot publik. Banyak yang mencekam kehadirannya di layar kaca dengan statusnya sebagai mantan narapidana kasus asusila.
Namun rupanya pemboikotan itu tak menjatuhkan eksistensi pedangdut 41 tahun tersebut. Saipul Jamil justru semakin disibukkan dengan segudang kegiatan.
"Betul kejar setoran. Bayangkan 5 tahun 7 bulan terpasung yang biasanya ya kerja dan dapat rezeki," kata Saipul Jamil di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).
Mantan suami Dewi Perssik ini sudah menutup masa lalunya rapat-rapat. Tak mau lagi ia melihat ke belakang dan memaknai kejadian itu sebagai sebuah pembelajaran.
Baca Juga: Saipul Jamil Diboikot Masyarakat, Kementerian Tawarkan Pekerjaan
"Kita nggak usah ngelihat penyebabnya seperti apa, tapi saya berpikir itu adalah perjalanan hidup yang harus mengalami itu. Memang benar-benar ujian buat saya," ungkapnya.
Saipul Jamil mengaku selalu membayangkan dirinya sibuk bekerja sewaktu mendekam di penjara. Bak mimpi jadi nyata, kini ia memiliki banyak kesibukan meski sempat diboikot publik.
"Saya selalu berdoa dalam menjalani kehidupan di sana. Ketika saya keluar dan mendapat pekerjaaan itu saya alhamdulillah. Saya butuh support dan kasih sayang karena buat saya kehidupan butuh kasih sayang," terangnya.
"Makanya saya dipercaya sama clien saya, saya tidak mengecewakan mereka. Insyaallah jadi manusia yang lebih baik lagi," sambungnya.
Dalam kesempatan ini Saipul Jamil kembali mengutarakan permintaan maafnya kepada publik.
Baca Juga: Pakar UGM: Saipul Jamil di TV Bukti Kualitas Konten Pertelevisian Indonesia Makin Menurun
"Mungkin ada kata-kata saya menyakitkan hati saya minta maaf sebesar- besarnya. Saya manusia yang lemah," tutur Saipul Jamil.
Seperti diketahui, warganet menyuarakan boikot Saipul Jamil dari televisi maupun YouTube. Tindakan itu menyusul sambutan meriah usai dirinya bebas dari penjara.
Mantan juri D'Academy itu dinilai tidak pantas tampil di berbagai layar kaca lantaran ada korbannya sedang berjuang melawan trauma.
Saipul Jamil diketahui ditahan akibat kasus asusila terhadap anak laki-laki di bawah umur. Hal ini pun semakin menjadi faktor yang membuat warganet mendesak KPI untuk memboikot Saipul Jamil.