Suara.com - Film Yuni Karya Kamila Andini tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Ini jadi kabar baik setelah film anak negeri lainnya, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, menang Grand Prize di Locarno Film Festival.
Yuni ditayangkan di Scotiabank Theatre pada 13 September 2021 dan 14 September 2021 secara daring di platform TIFF Digital Cinema.
Sementara penayangan untuk publik dilakukan di TIFF Bell Lightbox pada tanggal 14 dan 16 September 2021 dan di platform Digital TIFF Bell Lightbox secara daring dan hanya diakses dari Kanada pada tanggal 15 dan 17 September 2021.
Selain tayang perdana, film Yuni juga akan berkompetisi di program Platform TIFF. Bagi Kamila, ini adalah film ketiganya yang berkompetisi di ajang festival tersebut. Sebelumnya sudah ada film pendek Sendiri Diana Sendiri (Following Diana) berkompetisi di program Short Cuts pada 2015 dan film panjang keduanya, Sekala Niskala (The Seen and Unseen) di program Platform pada 2017.
Baca Juga: Sinopsis Film Jagal, Perjalanan dan Imajinasi Kelompok Pembunuh
Tahun lalu, program Platform menjadi salah satu program yang ditiadakan karena pandemi COVID-19 melanda Kanada.
Kamila mengatakan judul film Yuni terinspirasi dari salah satu puisi terkenal karya Sapardi Djoko Damono berjudul Hujan di Bulan Juni.
"Saya membangun karakter Yuni sebagai seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa tidak pada waktunya. Seorang remaja yang penuh mimpi, dengan media sosial saat ini yang menunjukkan dunia ada di genggamannya, tetapi yang harus dipikirkannya adalah menghadapi lamaran dan menikah," kata Kamila dalam siaran persnya dikutip dari Antara.
"Saya mendengar begitu banyak cerita tentang gadis remaja yang punya potensi dan prestasi tapi harus gagal karena pernikahan, dan saya merasa perlu untuk membicarakan isu ini," ujarnya lagi.
Film Yuni berkisah tentang Yuni, seorang gadis remaja cerdas yang memiliki impan besar untuk kuliah.
Baca Juga: Bradley Cooper, Lady Gaga dan Godzilla Bakal Tampil di TIFF
Pada suatu waktu, Yuni menolak lamaran dua lelaki yang dikenalnya. Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.
Yuni kemudian tertekan saat ada lelaki ketiga yang melamarnya. Dia harus memilih apakah mempercayai mitos atau mengejar impiannya.
Skenario Yuni ditulis oleh Kamila bersama Prima Rusdi. Sementara para pemainnya antara lain Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.