Suara.com - Banyak musisi berbakat di penjuru dunia yang tak hanya memiliki kemampuan menyanyi saja. Beberapa bahkan menyandang gelar sarjana hukum meski lebih memilih karier di dunia tarik suara.
Sederet musisi ini mengambil kuliah jurusan hukum dan mampu menyelesaikan studi mereka selama bertahun-tahun hingga menyandang gelar sarjana. Namun mereka lebih memilih berkarier di dunia tarik suara alih-alih menjadi pengacara atau profesi lainnya di bidang hukum.
Alasannya pun beragam mulai dari tidak tertarik hingga merasa dilahirkan untuk menjadi musisi. Lantas siapa saja musisi sarjana hukum yang dikenal karena karya musiknya? Intip yuk!
Baca Juga: Antusias Once Kolaborasi Bareng Scaller di Konser Virtual Supermusic
Musisi sarjana hukum yang pertama adalah Marcell Siahaan. Meski lulus sarjana hukum, pelantun Takkan Terganti sama sekali tidak ingin beralih profesi ke pekerjaan hukum sejatinya.
Marcell memang lebih fokus mengejar karier di bidang tarik suara. Namun ia tetap bisa menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah dalam kehidupan industri musik Tanah Air. Menurutnya, industri musik juga memerlukan sarjana hukum untuk memperbaiki sistem.
Ayah tiga anak itu menilai bahwa ilmu hukum sangat berguna bagi musisi dalam urusan kontrak kerja. Ini berhubungan dengan perlindungan hak cipta atas karya-karya mereka.
Marcell bahkan membantu rekan musisi menangani masalah tersebut dengan ilmu hukum yang dipelajarinya di bangku kuliah. Meski karier hukum tak kalah menjanjikan dari musik, ia tidak akan beralih profesi karena musik adalah bagian lain dari hidupnya.
2. Once Mekel
Baca Juga: Demi Lindungi Keluarga, Iwan Fals Nyaris Bakar Tongkrongan Preman
Selain Marcell Siahaan, musisi Tanah Air yang menyandang gelar sarjana hukum adalah Once Mekel. Mantan vokalis Dewa 19 itu sempat membeberkan alasannya lebih memilih menjadi penyanyi alih-alih pengacara atau profesi hukum lainnya.
Once Mekel merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia, tapi memutuskan terjun ke dunia musik. Alasan utamanya karena Once merasa dilahirkan untuk menjadi musisi. Dunia hukum juga dirasa rumit olehnya.
Karena profesi hukum memiliki jam kerja seperti kantoran, Once tidak tertarik mengingat ia tidak bisa bangun pagi. Alasan lain yang cukup menarik perhatian adalah ia ogah potong rambut. Seperti diketahui, Once selalu tampil khas dengan rambut gondrongnya.
Once juga merasa bayaran musisi tidak kalah dari pengacara. Namun ia ternyata sempat merasakan bekerja di bidang hukum walaupun hanya sebentar. Pelantun Dealova itu pernah menjadi pengacara untuk sebuah perusahaan karena penasaran seperti apa rasanya.
3. Andrea Bocelli
Beralih ke mancanegara, musisi sarjana hukum berikutnya adalah Andrea Bocelli, penyanyi opera terkenal Italia dikatakan memiliki salah satu suara paling menakjubkan di dunia. Setelah lulus SMA, Bocelli mengejar gelar sarjana hukum.
Bocelli telah menyukai musik sejak kecil tapi orangtuanya punya rencana lain untuk putra mereka. Untuk menyenangkan ibu dan ayahnya, ia belajar hukum di Universitas Pisa dan menjadi pengacara yang ditunjuk pengadilan setelah lulus dari sekolah hukum.
Bocelli mampu menyelesaikan studinya di sekolah hukum tetapi hasratnya masih bernyanyi. Setelah bekerja sebagai pengacara selama lebih dari setahun, ia memutuskan untuk menekuni musik secara penuh.
4. Julio Iglesias
Musisi sarjana hukum terakhir dalam daftar ini adalah Julio Iglesias. Ketika masih muda, ia memulai sebagai penjaga gawang untuk skuad junior Real Madrid, tapi memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda dan belajar hukum sebagai gantinya.
Pada 1963, Julio Iglesias pertama kali kuliah di Complutense University di Madrid. Namun ia mengalami kecelakaan mobil yang parah dan harus mengambil beberapa waktu untuk sembuh dan menjadi lebih baik. Saat itulah ia terjun ke dunia musik dan memulai karier sebagai musisi.
Musisi asal Spanyol ini akhirnya meninggalkan sekolah hukum untuk mengejar karier di bidang musik. Namun orangtuanya ingin ia menyelesaikan gelar sarjana hukumnya. Pada tahun 1972 ia kembali ke sekolah hukum dan menyelesaikan gelar sarjana hukumnya.
Itu dia deretan musisi sarjana hukum dari penjuru dunia yang lebih memilih karier musiknya.
Kontributor : Chusnul Chotimah