Infografis
Suara.com - Ivanka Slank menceritakan pengalamannya saat berhenti dari narkoba. Ia nyaris gila ketika hendak lepas dari barang haram tersebut.
"Nyaris mati sih enggak, nyaris gila iya (karena narkoba)," kata Ivanka Slank, di kanal YouTube Soleh Solihun, Selasa (14/9/2021).
Pembetot bass band Slank itu mengatakan ketika dalam proses rehabilitasi, ada perasaan paranoid yang selalu menghantuinya. Bahkan, Ivanka Slank selalu terpikir tak akan bisa berhenti dari narkoba.
![Ivanka Slank saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) malam. [Sumarni/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/20736-ivanka-slank.jpg)
"Jadi seolah-olah ada yang menghantui pemikiran gua bahwa, ' wah mana bisa lu berhenti tanpa narkoba', karena kan setiap hari kegiatan lu sendiri penuh dengan narkoba," ujar pemilik nama asli Ivan Kurniawan Arifin ini.
Baca Juga: Setelah Kopi, Slank Kini Jualan Liquid Vape
"Tiba-tiba lu harus berhenti, jadi itu yang selalu menghantui kaya paranoid itu luar biasa sih dampaknya," kata Ivanka Slank menambahkan.
Suami Putri Dewi Arianti ini mengakui bahwa narkoba mempunyai dampak psikis yang luar biasa ketimbang dampak fisik.
Menurut Ivanka Slank, perlu kehadiran orang terdekat untuk memberikan motivasi dan semangat bagi orang yang berhenti dari narkoba.
"Maka dari itu dia (para pecandu narkoba) butuh orang yang dampingi kita untuk kasih motivasi dan semangat," imbuh musisi 49 tahun ini.
Tak hanya itu, Ivanka Slank mengatakan pendekatan diri kepada Tuhan juga sangat diperlukan dalam proses rehabilitasi tersebut.
Baca Juga: Jerinx SID Sindir Slank; Sekali-kali ikut nyumbang Nasi Bungkus ke Poppies
"Tapi sekarang yang menyempurnakan lagi, gue belajar deket sama pencipta, yaitu Allah," tutur Ivanka Slank.
