Suara.com - Belakangan ini, Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI sedang ramai jadi sorotan. Seorang pegawai KPI Pusat mengungkap pelecehan seksual dan perundungan yang diterimanya sekitar tahun 2012-2014. Baik korban maupun diduga pelaku berjenis kelamin laki-laki. Namun karena diduga pelaku merasa dicemarkan nama baiknya terkait identitas mereka yang terungkap, korban terancam dilaporkan dengan UU ITE.
Selain itu, publik juga mengkritik pedas keputusan KPI yang tidak melarang Saipul Jamil mengisi acara di televisi. Pasalnya Saipul Jamil diketahui bebas setelah 5 tahun dipenjara karena kasus pelecehan seksual.

Tak hanya masyarakat, para artis pun ramai mengungkap kekecewaannya kepada KPI. Siapa saja artis kecewa pada KPI? Simak ulasannya berikut ini.
1. Robby Purba

Melalui unggahan Instagram pada Minggu (12/9/2021), Robby Purba menyampaikan pesannya kepada Ketua KPI. Robby rupanya menyoroti balasan Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, saat netizen ingin tahu cara agar bisa kerja di KPI. Agung langsung menyebutkan posisi Office Boy alias OB sehingga dianggap menghina.
Robby Purba lantas mencari tahu keterlibatannya dalam acara yang digelar KPI di masa lalu. Rupanya Robby pernah bertemu Agung Suprio saat menjadi pembawa acara Anugerah KPI 2018. Berkaitan dengan keterlibatan tersebut, Robby bermaksud 'mengembalikan' honor yang diterimanya kepada masyarakat. Netizen dan para artis memuji cara Robby Purba menyindir dengan elegan tersebut.

Bukan baru-baru ini saja Ernest Prakasa memberikan kritik untuk KPI. Sebagai mantan penyiar di Bandung, Ernest mengaku 'frustasi' saat mengetahui KPI Jawa Barat merilis daftar lagu yang tidak boleh diputar di bawah jam 10 malam. Saat Saipul Jamil mengisi acara televisi setelah bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual, sutradara film "Cek Toko Sebelah" ini juga melayangkan protesnya.
Selain itu, Ernest Prakasa dibuat geram saat pegawai KPI korban pelecehan seksual terancam dilaporkan balik oleh diduga pelaku. Karena semua itu, kini Ernest menolak percaya apapun yang dikatakan ketua KPI Pusat, Agung Suprio. Ernest bahkan memilih memblokir WhatsApp Agung Suprio karena tidak mau menerima penjelasan apapun. Sebaliknya, Ernest meminta Ketua KPI Pusat menghubungi dan meminta maaf kepada korban.
Baca Juga: Gegara Jawaban Nyeleneh Ketua KPI, Robby Purba Kembalikan Honor
3. Cinta Laura