Butet Kartaredjasa Dikunjungi Menteri PUPR setelah Dioperasi, Sakit Apa?

Sabtu, 11 September 2021 | 16:32 WIB
Butet Kartaredjasa Dikunjungi Menteri PUPR setelah Dioperasi, Sakit Apa?
Butet Kartaredjasa (Youtube/ButetKartaredjasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Butet Kartaredjasa belum lama ini  menjalani operasi saraf tulang belakang. Usai menjalani perasi, seniman 59 tahun ini menggunakan kursi roda.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat mengunjungi Butet Kartaredjasa pasca operasi. Pertemuan dilakukan di sela-sela kesibukannya menemani kunjungan Presiden Jokowi di Yogya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi Butet Kartaredjasa yang baru saja menjalani operasi saraf tulang belakang. [Dok. Kementerian PUPR]
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi Butet Kartaredjasa yang baru saja menjalani operasi saraf tulang belakang. [Dok. Kementerian PUPR]

"Saya benar-benar kaget ternyata Mas Butet saat menemui saya di warungnya, sekarang pakai kursi roda," kata Basuki Hadimuljono, baru-baru ini.

Menurut Basuki, saat ini Butet Kartaredjasa masih menjalani pemulihan setelah menjalani operasi.

Baca Juga: Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono ke Unhas : Pintar Tidak Cukup untuk Sukses

"Masih recovery setelah dua kali operasi saraf tulang belakang,"ujar Basuki Hadimuljono lagi.

Saat pertemuan itu keduanya saling bersenda gurau. Bahkan menteri 66 tahun ini juga menyicipi kuliner di Warung Bu Ageng. Tidak hanya itu, Basuki turut mendoakan kesembuhan Butet Kartaredjasa.

Butet Kartaredjasa menyantap terik daging di rumah makan Bu Spoed. - (Youtube/ButetKartaredjasa)
Butet Kartaredjasa menyantap terik daging di rumah makan Bu Spoed. - (Youtube/ButetKartaredjasa)

Butet Kartaredjasa pun mengaku senang bisa dikunjungi oleh seorang menteri. Dia merasa kunjungan sang menteri itu bisa membuatnya kembali bersemangat.

"Semangat hidup saya langsung naik karena kunjungan Pak Bas. Terima kasih sudah datang ketemu saya," tutur Butet Kartaredjasa.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Pemulihan Ekonomi Negara Telan Anggaran Rp100,59 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI