Infografis
Suara.com - Kasus penggelapan duit Rp 1,15 miliar yang dilaporkan Lina Yunita kepada musisi David NOAH berakhir damai. Menurut kuasa hukum Lina, Devi Waluyo, kesepakatan damai terjadi setelah David mengembalikan uang kliennya.
"Apa yang jadi kewajiban pihak terlapor sudah dikembalikan kepada Lina, jadi alhamdulillah sudah tercapai sepakat. Tidak ada ini itu lagi, ya, sudah selesai," kata Devi saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (10/09/2021).
Sebelumnya sempat tersiar kabar kalau David NOAH akan mencicil utangnya kepada Lina. Tapi Devi memastikan kalau utang tersebut dibayar utuh.
"Sudah dikembalikan full secara tunai," kata Devi.
Baca Juga: Berdamai usai Utang Rp1,15 Miliar Dilunasi, Lina Cabut Laporan Kasus David NOAH di Polisi
Kesepakatan damai hari ini tak dihadiri David maupun Lina. Mereka yang hadir hanya pengacara masing-masing.
![David NOAH (kiri) bersama pengacaranya, Hendra. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/13/11952-david-noah.jpg)
Kasus penggelapan dan penipuan yang dilaporkan Lina berawal saat David meminjam dana talangan perusahaan kepadanya pada 2019. Waktu itu, Lina mentransfer duit senilai Rp 1,15 miliar.
Duit itu tak dikembalikan hingga batas waktu yang telah disepakati bersama. Sementara cek yang diberikan David NOAH sebagai jaminan tak bisa dicairkan.
Terus menagih namun tak dapat jawaban, Lina akhirnya membawa persoalan ini ke jalur hukum.
David NOAH sudah mengklarifikasi dengan gelar jumpa pers. Di kesempatan itu, dia membantah telah menggelapkan uang tersebut.
Baca Juga: Lina Yunita Mau Damai, Tapi David NOAH Lunasi Utang Harus Kontan
David berdalih yang harus bertanggung jawab adalah perusahaan tempat dia dulu menjabat sebagai direksinya.
(Aulia Ivanka Rahmana)
