Suara.com - Aktris dan aktor dituntut untuk mendalami peran agar pesan film dapat tersampaikan kepada penonton dengan baik. Sayangnya, hal itu kadang berujung negatif, seperti para aktor Hollywood depresi karena terlalu dalami karakter.
Mengadopsi sifat hingga ikut merasakan apa yang karakter film rasakan, rupanya berdampak buruk bagi kesehatan mental para artis kenamaan Hollywood seperti Adrien Brody hingga Heath Ledger.
Untuk lebih jelasnya, simak deretan aktor Hollywood depresi karena terlalu dalami peran yang dirangkum dari Keepo.me--jaringan Suara.com berikut ini.
1. Adrien Brody
Baca Juga: Rencana Pembukaan Bioskop Tanggal 14 September, Ini Film yang Akan Tayang di Cinema XXI
Dalam film The Pianist (2002), Adrien Brody harus merasakan kepedihan saat memerankan tokoh Wladyslaw Szpilman, seorang Yahudi zaman Nazi berkuasa. Demi menciptakan rasa kepedihan, Brody menjauh dari orang-orang terdekatnya.
Tak hanya sampai di situ, Brody bahkan menurunkan berat badannya sebanyak 14 kilogram selama 6 minggu. Karena pendalaman tersebut, ia merasa mudah tersinggung hingga depresi. Pengorbanannya tidak sia-sia, Brody diganjar penghargaan Best Actor dalam gelaran Oscar 2003.
2. Brad Pitt
Aktor sekelas Brad Pitt pun sempat merasakan depresi kala berakting dalam film Interview With The Vampire. Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh Louis de Pointe du Lac, sosok vampire. Sebagai vampire, ia dirias sedemikian rupa hingga menyerupai pucatnya vampire.
Pitt sempat merasa depresi lantaran karakter yang diperankannya tidak berwarna. Ia juga harus syuting di tempat gelap selama 6 bulan. Sempat ingin mundur, tetapi ia urungkan karena harus membayar denda 40 juta USD.
Baca Juga: 3 Film Warkop DKI Paling Populer, Kini Bisa Ditonton Resmi!
3. Shelley Duvall
Shelley Duvall pernah terlibat dalam salah satu film horor terbaik sepanjang masa, The Shining (1980). Ia memerankan tokoh Wendy Torrance. Meski filmnya sukses, Duvall ternyata sempat merasa depresi lantaran tertekan dengan perlakuan sutradaranya, Stanley Kubrick.
Kubrick sangat tegas saat proses syuting film. Bahkan, Duvall sampai mengulang salah satu adegan hingga 127 kali. Saking stesnya, Duvall juga mengalami kerontokan rambut.
4. Jake Gyllenhaal
Bisa dibilang film tentang pendakian gunung menguras tenaga serta mental para aktornya. Jake Gyllenhaal sudah membuktikannya ketika bermain dalam film Everest (2005). Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh Scott Fischer.
Untuk mendalami peran, ia harus mengikuti beberapa latihan, termasuk mengikuti stimulator ketinggian. Ia dilatih mendaki pada ketinggian 26 ribu hingga 36 ribu kaki. Setelah latihan beberapa lama, ia merasa ada yang aneh. Gyllenhaal mengaku depresi hingga tiga hari lamanya.
5. Heath Ledger
Tokoh Joker yang diperankan Heath Ledger dalam film The Dark Night benar-benar sulit dilupakan. Ia dianggap sukses memerankan sosok penjahat tersebut.
Sayangnya, Ledger belum sempat menyaksikan penampilannya tersebut lantaran meninggal 6 bulan sebelum film dirilis. Ia meninggal karena overdosis.
Namun, ada spekulasi yang mengatakan Ledger meninggal lantaran pendalaman karakter sebagai Joker. Dalam diari Ledger dituliskan jika dirinya sempat mengurung diri di kamar selama 1 bulan untuk menemukan suara yang sesuai dengan Joker. Dalam diari tersebut ditemukan juga kata bye-bye.
Itulah sejumlah aktor Hollywood depresi karena dalami karakter film. Perjuangan dan pengorbanan mereka demi proyek yang dibintangi tentu saja patut mendapatkan apresiasi.