"Kenyataannya adalah Tim (Avicii) berjuang keras selama tur masa kedewasaannya dan saya ingin menemukan cara untuk menyentuh realitas pengalaman itu, sambil tetap merayakan dan menghormati hidupnya dengan cara yang sesuai dengan lirik dan nada dari lagu," ucap Alyssa Winans dalam wawancara, melansir dari Google Doodle (7/9/2021).

"Saya akhirnya memutuskan untuk menghabiskan sebagian besar video pada aspek kehidupannya yang dia cintai, dengan beberapa momen simbolis untuk menyinggung beberapa pengalaman yang lebih menantang secara emosional," katanya melanjutkan.
Klas Bergling yang merupakan ayah Avicii juga ikut berkomentar mengenai video ilustrasi yang dibuat oleh Google Doodle. Ia dan keluarga mengapresiasi dan merasa terhormat akan video yang dibuat untuk anaknya.
"Doodle itu fantastis, saya dan keluarga merasa terhormat dan Tim akan sangat bangga dan menyukainya," imbuh Klas Bergling.
[Kathy Puteri Utomo]