Infografis
Suara.com - Angelina Jolie mengungkap kisah lamanya dengan Brad Pitt. Pasangan yang dulu kerap harmonis ini rupanya pernah ribut karena Harvey Weinstein, produser Hollywood.
Angelina Jolie mengatakan Harvey Weinstein terlibat dalam skandal pelecehan seksual. Sang aktris, juga menyebut menjadi korban saat ia membintangi film Playing By Heart di usia 21 tahun.
Inilah yang menjadi pemicu aktris 46 tahun itu berharap Brad Pitt tidak melakukan kerja sama dengan Weinstein.
Namun kenyataanya, Brad Pitt membintangi Inglourious Basterds (2009) yang didistribusikan oleh perusahaan Weinstein.
Baca Juga: Bintangi Thena Eternals Besutan Marvel, Ini Alasan Angelina Jolie
![Angelina Jolie dan Brad Pitt hadir di acara Cannes Film Festival pada 16 Mei 2011. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/07/14/64490-angelina-jolie-dan-brad-pitt.jpg)
Brad Pitt juga disebut mendekati Weinstein guna menjalin kerja sama sebagai produser di film thriller Killing Them Softly pada 2012.
"Kami bertengkar tentang hal itu (keterlibatan Brad Pitt di proyek Weinstein). Tentu saja sangat menyakitkan," kata Angelina Jolie dalam wawancaranya bersama The Guardian dikutip Selasa (7/9/2021).
Angelina Jolie mengatakan Brad Pitt sangat bahagia bekerja sama dengan Weinstein. Meskipun ia mengetahui pelecehan seksual yang dialami sang istri kala itu.
Bintang film Maleficent ini kemudian mengambil sikap. Ia tidak menghadiri promosi film yang melibatkan Brad Pitt dan Weinstein.
Angelina Jolie juga menolak kerja sama film Aviator. "Aku mengatakan tidak karena dia (Weinstein) terlibat," kata lawan main Johnny Depp di film The Tourist.
Baca Juga: Angelina Jolie Buat Akun IG demi Perempuan Afghanistan, Postingan Perdananya Jadi Sorotan
Guna menghindari korban lain, Angelina Jolie bahkan memberikan peringatan kepada suami pertamanya, Jonny.
"Jangan biarkan para gadis pergi sendirian dengannya (Weinstein)," imbuh bintang Lara Croft: Tomb Raider ini.
Harvey Weinstein yang saat ini divonis 23 tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual, membantah tuduhan Angelina Jolie.
"Tidak pernah, tidak pernah ada upaya penyerangan. Itu adalah publisitas yang tidak benar dan clickbait," kata asisten Weinstein kepada TMZ.
