Suara.com - Disc jockey (DJ) Dinar Candy berbagi cerita soal aksinya menjual celana dalam bekas miliknya seharga Rp 50 juta. Dia sengaja melakukan hal tersebut lantaran tidak mempunyai pemasukkan selama pandemi Covid-19.
"Terus aku bilang gini, ah corona aku nggak ada penghasilan gini nih, ya udah aku jual celana dalam aku. Eh malah rame. Laku cing (Rp 50 juta)," kata Dinar di kanal YouTube Abdel Achrian, Sabtu (4/9/2021).
Tak hanya itu, alasan Dinar Candy menjual celana dalamnya, karena terinspirasi dengan para artis lain yang menjual baju bekas di awal pandemi.
"Oh iya aku terinspirasi ini cing kenapa aku jual celana dalam, karena banyak artis kan pas corona itu jual baju bekasnya kan," imbuhnya.
Baca Juga: Dinar Candy Tilep Duit Semester Kuliah untuk Les DJ
Menurut Dinar Candy, ada beberapa orang berminat untuk membeli celana dalam bekasnya itu. Satu di antaranya datang dari Malaysia.
Sayangnya, sang DJ seksi hanya berkomitmen menjual satu buah celana dalam saja.
"Iya, ada empat penawar cing, yang masih sampe sekarang ada, orang Malaysia ada, nawar pada mau beli, cuman kan aku udah ah satu aja gitu," jelasnya.
Lebih lanjut, Dinar Candy bilang setelah laku terjual, si pembeli menjadikan celana dalam bekasnya untuk bisnis. Dia menyewakan kepada konten kreator lain.
"Eh tahunya pas laku itu sama yang belinya itu dia sewain lagi cing, direntalin sehari Rp 2 juta buat konten. Jadi kaya disewain ke konten kreator," terangnya.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Dinar Candy Kaget
"Aku pernah liat kontennya. Celana dalam aku buat nakut-nakutin hantu. Sumpah kontennya banyak banget," sambungnya lagi.
Padahal dia sempat mengira pembeli celana dalamnya itu menyukai dirinya. Dinar Candy ternyata salahpaham.
"Yang beli orang Bandung. Aku pikir dia beli celana dalam aku mungkin suka kali yah sama aku. Ternyata dia sudah tunangan. Kirain," pungkasnya.