Suara.com - Gus Miftah turut mengomentari euforia berlebihan peristiwa bebasnya Saipul Jamil dari penjara. Menurut Gus Miftah, bebasnya Saipul Jamil dari penjara semestinya menjadi sebuah introspeksi dan bukan dirayakan bak sebuah kemenangan.
"Juara Olimpiade? Saya paham kok 'orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan'. Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Introspeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang……," tulis Gus Miftah, Minggu (5/9/2021).
Kemudian, Gus Miftah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perilaku yang tidak sesuai dalam menyikapi kasus Saipul Jamil. Pasalnya Saipul Jamil pernah ditahan terkait kasus pencabulan anak di bawah umur.
"Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasusnya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman. Dan ini adalah sebuah kekalahan. Kalah karena nggak punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dan lain-lain. Ingat Anda pelaku bukan korban!" ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Gus Miftah Kritik Selebrasi Berlebihan Saipul Jamil: Anda Pelaku, Bukan Korban!
Gus Miftah pun menyarankan agar Saipul Jamil bersikap biasa saja dan terus bertaubat serta memohon ampun kepada Allah.
"Saran saya: bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan… Kok Miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publis. Saya berdoa untuk Anda semoga Anda sadar dan Allah menerima taubat Anda," imbuhnya.
Banyak netizen yang mengaku sependapat dengan pernyataan Gus Miftah tersebut.
"Di kalungin kembang, jabang bayik," tulis netizen.
"Setuju. Norak dan gak berfaedah," ujar netizen lainnya.
Baca Juga: Ernest Prakasa Sindir KPI Soal Kemunculan Saipul Jamil, Netizen: Gak Kelihatan Tugasnya
"Iya Gus, bener banget itu," timpal yang lain.