Imbas Kasus Pelecehan, Dokter Tirta Minta Ketua KPI Mundur dari Jabatan

SumarniYuliani Suara.Com
Minggu, 05 September 2021 | 13:49 WIB
Imbas Kasus Pelecehan, Dokter Tirta Minta Ketua KPI Mundur dari Jabatan
Dokter Tirta bicara soal PPKM (youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Tirta turut berkomentar atas dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurutnya, ketua KPI Agung Suprio selayaknya mundur.

"Itu nggak bisa dibela, pelecehan atas apapun di dunia apapun harus dibahas, kita kan awalnya aku sama Deddy bertanya ini bener apa nggak," ungkap Dokter Tirta, dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (5/9/2021).

Deddy Corbuzier pun sepakat akan hal tersebut. Apalagi jika benar apa adanya, hal ini bertolak belakang dengan tugas KPI yakni menyensor pornografi di media penyiaran.

"Apalagi ini instansi kerja yang menyensor pornografi," timpal Deddy Corbuzier.

Ketua KPI Agung Suprio. [Dok. Komisi Penyiaran Indonesia]
Ketua KPI Agung Suprio. [Dok. Komisi Penyiaran Indonesia]

"Malah terjadi pelecehan di instansinya," sambung Dokter Tirta.

Dokter Tirta pun menilai sudah selayaknya ketua KPI mundur dari jabatannya akibat kasus ini. Dia merasa itu cara yang paling berwibawa.

"Seharusnya ketuanya (KPI) secara wibawa mundur," ujar Dokter Tirta.

Dia pun menganalogikan dirinya sendiri. Jika di perusahaan yang dipimpinnya ada pegawai yang dilecehkan, maka ia sebagai CEO akan mundur.

"Let's say pegawai gue ada sindikat pelecehan, logikanya gue sebagai CEO untuk menjaga kepercayaan customer gue mundur, kalau nggak nanti customer mikirnya perusahaan gue sarang pelecehan karena ownernya melindungi," bebernya.

Baca Juga: Dokter Tirta Curiga Deddy Corbuzier Terlibat Kasus Narkoba

Tentunya, hal itu setelah terbukti apakah tuduhan pelecehan seksual tersebut benar atau tidak. Bila benar, Dokter Tirta kembali mengatakan, Ketua KPI harus menyelesaikannya secara wibawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI